Hubungan stres dan mekanisme koping pasien kanker payudara di siloam hospital comprehensive cancer center (mrccc) = the connection between stress and coping mechanisms of breast cancer patients in siloam hospital mochtar riady comprehensive cancer center (mrccc)
Daftar Isi:
- Breast cancer is a state where there is growth and spread of abnormal breast cells. Disease and breast cancer treatment process will affect the psychological conditions such as stress. Stress is something that makes the condition of the individual does not feel uncomfortable or pressured. Pressures experienced by breast cancer will cause an adjustment to the circumstances, this is called the coping mechanism. The purpose of this study to determine the relationship of stress and coping mechanisms of breast cancer patients. This study uses a quantitative correlational research design. The data collection questionnaire distributed in 39 respondents breast cancer patients, the sample collection technique using purposive sampling. Results showed patients stress category was as many as 36 people (92.3%) and patients weighing as much stress category 3 (7.7%). Coping mechanisms are no data on 34 people (87.2%) had a maladaptive coping mechanism, and 5 (12.8%) have adaptive coping mechanisms. The results were found in the data correlation between the two variables using Fisher test test, the result that there is a relationship between stress and coping mechanisms of breast cancer patients with the value (p value = 0.038) for the value of (p) of <0.05. It can be concluded that the statistically significant relationship was found between stress and coping mechanisms of breast cancer patients in Siloam Hospital MRCCC. It is recommended that nurses can become counselors for patients and families / Kanker payudara adalah keadaan dimana terjadi pertumbuhan dan penyebaran sel payudara yang abnormal. Penyakit maupun proses pengobatan kanker payudara akan berpengaruh pada kondisi psikologis seperti stres. Stres merupakan sesuatu kondisi yang membuat individu tidak merasa nyaman atau tertekan. Tekanan yang dialami oleh penderita kanker payudara akan menimbulkan penyesuaian terhadap keadaannya, ini disebut dengan mekanisme koping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stres dan mekanisme koping pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional kuantitatif. Pengumpulan data membagikan kuisioner pada 39 responden pasien kanker payudara, teknik pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pasien stres kategori sedang sebanyak 36 orang (92.3%) dan pasien stres kategori berat sebanyak 3 orang (7.7%). Pada mekanisme koping terdapat data 34 orang (87.2%) memiliki mekanisme koping maladaptif dan 5 orang (12.8%) memiliki mekanisme koping adaptif. Hasil yang ditemukan dalam data mencari hubungan antara kedua variabel dengan menggunakan uji tes Fisher, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara stres dan mekanisme koping pasien kanker payudara dengan nilai (p value=0.038) karena nilai (p) <0.05. Dapat disimpulkan bahwa secara statistik ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara stres dan mekanisme koping pasien kanker payudara di Siloam Hospital MRCCC. Disarankan agar perawat dapat menjadi konselor bagi pasien dan keluarga.