Hubungan faktor demografi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di mochtar riady comprehensive cancer center siloam hospital jakarta = demographic factors relationship with quality of life in breast cancer patients mochtar riady comprehensive cancer center siloam hospital jakarta
Daftar Isi:
- Breast cancer is a malignancy of the cells found in breast tissue and develops in the breast duct or lobules of the breast, breast cancer also affects the quality of life. But quality of life cannot be defined with certainty, only the person who can define as the subjective nature (Nurchayati, 2014). The purpose of this study demographic factorsdetermines the relationship with the quality of life of breast cancer patients in MRCCC Siloam Hospitals Jakarta. The descriptive quantitative research methodused is a correlation method with a sample of 40 people who had breast cancer and have undergone a mastectomy in MRCCC Siloam Hospitals Jakarta. Results showed that respondents who live a good quality (65%) with an average at an older age (46-70 years). This study concluded that 40 respondents in Jakarta MRCCC Siloam Hospitals that have a good quality of life more as many as 26 people (65%) and no one has a lot of quality of life is poor and there is no relationship between demographic factors and quality of life. Future studies are recommended to conduct research on more samples and classifying whether breast cancer patients who are undergoing treatment or who are already undergoing treatment / Kanker payudara adalah keganasan pada sel yang terdapat pada jaringan payudara dan berkembang di saluran payudara atau lobulus payudara, penyakit kanker payudara juga berpengaruh pada kualitas hidup, namun kualitas hidup seseorang tidak dapat didefenisikan dengan pasti, hanya orang tersebut yang dapat mendefenisikan karena bersifat subjektif (Nurchayati, 2014). Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan faktor demografi dengan kualitas hidup pasien kanker payudara di MRCCC Siloam Hospitals Jakarta. Desain deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah metode correlational dengan jumlah sampel 40 orang yang menderita kanker payudara dan telah mengalami mastektomi di MRCCC Siloam Hospitals Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berkualitas hidup baik (65%) dengan rata-rata pada usia tua (46-70 tahun). Penelitian ini menyimpulkan bahwa 40 responden di MRCCC Siloam Hospitals Jakarta yang memiliki kualitas hidup baik lebih banyak yaitu sebanyak 26 orang (65%) dan tidak ada yang memiliki kualitas hidup yang buruk serta tidak ada hubungan antara faktor demografi dengan kualitas hidup. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian pada sampel yang lebih banyak serta mengelompokkan apakah pada pasien kanker payudara yang sedang menjalani pengobatan atau yang sudah menjalani pengobatan.