Hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi angkatan 2013 di fakultas keperawatan universitas pelita harapan karawaci tangerang = the relationship between level of stress with menstruation cycles on students cohort 2013 in faculty of nursing pelita harapan university karawaci tangerang
Daftar Isi:
- Background : Menstruation is the periodic and cyclic bleeding from the uterus with the release (desquamation) endometrium. This cycle occurs is influenced by many factors, one of which is stress. Stress affects the hormonal balance in the hypothalamic-pituitary-ovarian. Purpose : to determine the relationship between stress levels with the menstrual cycle in 2013 the student of the Faculty of Nursing, University of Pelita Harapan, Karawaci with a population of 130 people. Method : This research uses correlation analytic method with cross sectional approach. The sampling technique used is total sampling. Samples used as many as 130 people. Bivariate analysis using somers’d test. Methods of data collection using questionnaires menstrual cycle and 14 questions related to the stress of the questionnaire Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42). Result : Results showed value r = -1, 04 namely there is a very strong relationship between the level of stress with the menstrual cycle and a negative correlation direction / Latar belakang : Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium. Siklus ini terjadi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah stres. Stres memengaruhi keseimbangan hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi angkatan 2013 Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan, Karawaci Tangerang dengan jumlah populasi 130 orang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 130 orang. Analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik Somers’d. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner siklus menstruasi dan 14 pertanyaan terkait stres dari kuesioner Depression Anxiety Stress Scale ( DASS 42 ). Hasil : hasil penelitian menunjukkan nilai r = -1, 04 yaitu terdapat hubungan yang sangat kuat antara tingkat stres dengan siklus menstruasi dan arah korelasi negatif.