Eksplorasi Potensi bakteri Resisten Tembaga Acinetobacter sp. IrC2 Sebagai Agen Bioremediasi Berbagai Logam Berat Serta Pemanfaatannya dalam Proses Pengolahan Limbah Cair Maupun Proses Fitoremediasi

Main Authors: Irawati, Wahyu, Parhusip, adolf j.n., Sopiah, Nida
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Unnpublised , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.uph.edu/3785/1/B6.1.%20Eksplorasi%20Potensi%20Bakteri%20Resisten%20Tembaga%20Acinetobacter%20sp.IrC2%20sebagai%20Agen%20Bioremediasi.pdf
http://repository.uph.edu/3785/2/B6.1_Eksplorasi%20Potensi%20Bakteri.pdf
http://repository.uph.edu/3785/3/B6.1.pdf
http://repository.uph.edu/3785/
Daftar Isi:
  • Peningkatan aktivitas industri menyebabkan meningkatnya kasus pencemaran logam berat di air maupun tanah sampai konsentrasinya melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Menurut WHO (2010), logam berat yang paling banyak mencemari lingkungan adalah kadmium (Cd), kromium (Cr), kobalt (Co), tembaga (Cu), timbal (Pb), nikel (Ni), merkuri (Hg), dan seng (Zn). Logam berat merupakan polutan yang tidak dapat terdegradasi di lingkungan sehingga cenderung terakumulasi di tanah, tanaman, hewan dan melalui rantai makanan dapat mencapai manusia (Vinodhini & Narayan 2008) sehingga menyebabkan kerusakan otak, kegagalan reproduksi, kerusakan sistem syaraf, dan pembentukan tumor (Mahvi 2008).