Daftar Isi:
  • Memasuki era globalisasi ini, persaingan dalam segala industri semakin ketat, khususnya dalam industri perhotelan. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya hotel yang bermunculan dan meramaikan persaingan ini, dan Kota Semarang berpotensi menjadi tujuan pariwisata (Hidayat, 2016). Berdasarkan PHRI 2015, hotel di Semarang didominasi oleh hotel bintang satu dan dua. Hotel harus siap menghadapi kondisi yang ada untuk dijadikan peluang memajukan hotel. Faktor sumber daya manusia merupakan aset penting penunjang kesuksesan hotel. Departemen kantor depan memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan kesan positif bagi tamu hotel. Akan tetapi, pengelola hotel seringkali kurang memahami pentingnya keterampilan bagi karyawan kantor depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan yang dibutuhkan karyawan bagian kantor depan hotel bintang satu dan dua di Semarang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggambarkan keterampilan yang dibutuhkan berdasarkan frekuensi, presentase dan rata-rata hitung (mean) dari data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Sampel penelitian merupakan karyawan kantor depan hotel bintang satu dan dua di Semarang yang terdaftar dalam PHRI (2015), yaitu sebanyak 13 hotel dengan jumlah 66 responden. Dari 66 kuesioner yang disebarkan, terdapat 57 responden yang bersedia mengisi kuesioner. Wawancara dilakukan untuk melengkapi dan mendukung data kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hitung yang tinggi untuk semua keterampilan, berkisar dari 3,07 hingga 4,58. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa karyawan bagian kantor depan hotel bintang satu dan dua di Semarang membutuhkan semua keterampilan, baik hard skill maupun soft skill.