Pengaruh pemodelan pada analisis stabilitas terhadap daya dukung struktur baja studi kasus scaffolding pt.putracipta jayasentosa

Main Author: Dewobroto, Wiryanto
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.uph.edu/2500/1/B5.10_Dewobroto_KONTEKS-8_2014.pdf
http://repository.uph.edu/2500/2/Publication%20Agreement.pdf
http://repository.uph.edu/2500/12/B5.10_JJA_Peer_Review.pdf
http://repository.uph.edu/2500/
Daftar Isi:
  • Pada pelaksanaan konstruksi beton cast-in-situ, pemilihan dan penggunaan scaffolding baja menjadi satu hal penting, yang menentukan biaya dan suksesnya proyek. Scaffolding perlu dipakai maksimal, sedikit jumlahnya tetapi mencukupi. Agar aman, pengetahuan tentang daya dukung maksimumnya harus diketahui pasti. Untuk itu scaffolding produk PT.PutraCipta JayaSentosa akan dievaluasi, baik dengan simulasi numerik maupun uji empiris di laboratorium, yang bertujuan agar diperoleh data kuantitatif sebagai bukti seberapa besar daya daya dukung maksimumnya. Pada kesempatan itu, khususnya simulasi numerik akan ditinjau sekaligus beberapa pemodelan struktur untuk analisis stabilitas dengan program komputer elastik non-linier yang mengacu Direct Analysis Method atau DAM (AISC 2010). Hasilnya dibandingkan dengan hasil uji eksperimen untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemodelan dalam memprediksi daya dukung struktur scaffolding. Ini penting, karena adanya banyak program komputer canggih untuk kasus non-linier, tentu dapat dibuat berbagai konfigurasi pemodelan struktur untuk analisisnya. Jika masing-masing model dapat memberikan hasil berbeda-beda, tetapi tidak ada pembanding yang dapat dianggap benar, maka simulasi numerik tersebut tentunya hanya sekedar dugaan atau hipotesis saja. Jadi adanya evaluasi struktur dari hasil simulasi numerik terhadap hasil uji empiris tersebut tentunya dapat dijadikan acuan, sehingga perancangan struktur baja dengan DAM (AISC 2010) dapat dilakukan dengan lebih baik lagi.