Dampak pemakaian ‘design preference’ pada rancangan struktur1 studi kasus analisis dan design balok baja memakai sap2000 versi 11.0

Main Author: Dewobroto, Wiryanto
Format: Proceeding PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.uph.edu/2491/1/B5.4_Dewobroto_KONTEKS4_2010.pdf
http://repository.uph.edu/2491/2/Publication%20Agreement.pdf
http://repository.uph.edu/2491/12/B5.4_JJA_Peer_Review.pdf
http://repository.uph.edu/2491/
Daftar Isi:
  • Pada perancangan struktur, ada proses analisis struktur dan desain penampang, yang pada dasarnya berbeda, baik ditinjau dari sisi tujuan maupun strategi pelaksanaannya. Saat ini perancangan struktur dipermudah dengan adanya structural analysis program (SAP), sehingga proses keduanya terlihat seperti satu kesatuan. Data analisis langsung dipakai secara otomatis pada proses desain, khususnya karena ada opsi default design settings (CSI 2007). Meskipun manual SAP juga menyarankan agar direview terlebih dahulu untuk memastikan apakah parameter tersebut sudah sesuai. Dalam banyak kasus review hasil relatif susah dan tidak dilakukan, tetapi default design settings tetap dipakai. Jika demikian tentu ada dampaknya, hasilnya bisa boros (overdesign), aman (optimal) atau berbahaya (underdesign). Makalah ini menyajikan hasil penelitian dampak yang dimaksud pada SAP komersil, yaitu SAP2000, untuk digunakan sebagai pembanding memakai program SAP secara benar. Materi dibatasi pada analisis dan desain balok baja yang relatif sederhana sehingga mudah dimengerti.