PENGGUNAAN SERBUK DAUN KRATOM (Mitragyna speciosa Korth)SEBAGAI ANESTESI DALAM PROSES TRANSPORTASI BENIH IKAN TENGADAK (Berbonymusscwanenfeldii)
Main Authors: | Ridwan, Ahad, ., Rachimi, ., Farida |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
, 2017
|
Online Access: |
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/718 http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/718/575 |
Daftar Isi:
- Transportasi benih ikan sangat berpengaruh besar dalam hal kematian massal pada ikan, hal ini dikarenakan didalam perjalanan ikan mengalami goncangan serta oksigen yang tersedia selama pengangkutan tidak mencukupi terutama di daerah yang waktu tempuhnya lama.Salahsatu usahauntukmengurangi kematian benihtengadak yang di sebabkan stress adalah dengan upaya pembiusan atau anestesi pada ikan selama transportasi. Salah satu bahan alami yang potensial digunakan sebagai anestesi alami adalah daun kratom. Kandungan utama dari daun kratom ini adalah alkaloid indol, yaitu mitraginin (66,2%) dan 7-hidroksimitraginin (2,0%). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan serbuk daun kratom yang tepat sebagai anestesi dalam proses transportasi basah dengan sistem tertutup benih ikan tengadak.Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu kontrol, pemberian serbuk daun kratom 0,15/ liter, 0,20/liter dan 0,25iter. Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian serbuk 0,25 memberikan pengaruh yang terbaik terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan tengadak dibandingkan perlakuan lainnya. Setelah dilakukan analisisa data, ternyata perlakuan memberikan pengaruh yang nyata terhadap masa sedatif, masa induksi,kelangsungan hidup, dan biomassa. Kata Kunci : benih ikan tengadak, masa sedatif, induksi, kelangsungan hidup, biomassa