STUDI HEMATOLOGI IKAN NILA MERAH DI SENTRA PRODUKSI BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK

Main Authors: ., Nofembrianti, ., Sunarto, ., Rachimi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK , 2010
Online Access: http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/225
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/225/183
Daftar Isi:
  • Kondisi kesehatan ikan nila sulit ditentukan secara visual, karena ikan nila seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda yang mengindikasi ikan tersebut terserang penyakit sehingga diperlukannya metode lain (hematologi) untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan nila, selain pengamatan morfologi dan gejala klinis yang tampak dari luar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi hematologi ikan nila merah ditingkat pembudidaya ikan melalui parameter hematologis serta untuk mengetahui jenis parasit yang terdapat pada ikan nila merah yang dipelihara di Sentra Produksi Budidaya Perikanan Air Tawar Sungai Kapuas Kota Pontianak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak pada tanggal 4 – 10 Desember 2012 selama ±7 hari. Pengumpulan sampel darah ikan nila merah sebagai obyek penelitian dilakukan langsung di Sentra Produksi Ikan Air Tawar Sungai Kapuas Kota Pontianak yang diambil dari pembudidaya ikan pada 5 lokasi penelitian. Masing-masing ikan diambil darahnya melalui vena caudalis untuk diperiksa meliputi kadar hemoglobin (Hb), nilai hematokrit, jumlah sel darah merah (eritrosit) dan jumlah sel darah putih (leukosit). Hasil pemeriksaan darah ikan menunjukkan bahwa kadar Hb 3,72±0,88 – 5,48±0,58 g/dl, nilai hematokrit 21,18±7,59%–32,70±6,90%, jumlah eritrosit berkisar antara 10,68±1,73–13,95±2,21 x 106sel/mm3, jumlah leukosit 355.625–958.125 sel/mm3.Kata kunci: Hematologi, Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus), Sungai Kapuas, Pontianak