Pengaruh Manipulasi Fotoperiod dan Pakan yang diperkaya Kunyit terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)

Main Authors: Magwa, Rizky Janatul, ., Windarti, Siregar, Morina Riauwaty
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK , 2020
Online Access: http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/1630
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/1630/pdf
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/1630/pdf_1
Daftar Isi:
  • Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) yang dipelihara ditempat gelap dapat ditingkat efektifitasnya, salah satunya adalah dengan manipulasi fotoperiod dan pakan yang diperkaya dengan kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manipulasi fotoperiod dan pakan yang diperkaya kunyit terhadap aspek biologi ikan patin. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli – september 2019 di Laboratorium Biologi Perairan Universitas Riau. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yaitu 3 kelompok fotoperiod (12 jam gelap dan 12 jam terang (G12T12), 18 jam gelap dan 6 jam terang (G18T6), 24 Jam Gelap (G240T) dan 4 perlakuan kunyit (0g, 0,5g, 0,7g, 0,9 g/ kg pakan) dengan ulangan sebanyak 3 kali. Ikan patin berukuran 6-8 cm dan berat 4-5 g. Ikan patin dipelihara di kolam terpal (75x50x60cm) sebanyak 36 kolam dengan masing masing kolam berisi 25 ekor ikan. Penyamplingan dilakukan setiap 14 hari sekali dengan 3 ekor ikan/perlakuan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang, laju pertumbuhan harian, kelulushidupan, faktor kondisi, Efisiensi dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik terdapat pada G24K0,7 (24 jam gelap dan kunyit 0,7 g) dengan rata-rata bobot tubuh 55,8 g, panjang mutlak rata-rata 189,3 mm dengan laju pertumbuhan harian sebesar 5,17% dan Efisensi pakan dengan nilai 86%, nilai FCR 1,16, serta kelulushidupan mencapai 97%. Sehingga perlakuan dengan 24 gelap dan kunyit 0,7 g dapat mempengaruhi aspek biologi ikan patin.