PERFORMA HEMATOLOGI IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) YANG DIPELIHARA PADA BERBAGAI LEVEL AERASI AIR
Main Author: | dewantoro, eko |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
, 2019
|
Online Access: |
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/1371 http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JR/article/view/1371/pdf |
Daftar Isi:
- Ikan tengadak termasuk ikan air tawar yang memiliki prospek cerah sebagai komoditas akuakultur, namun informasi tentang karakter fisiologisnya belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis level aerasi yang terbaik bagi kehidupan benih ikan tengadak berdasarkan performa haematologinya. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), sebagai perlakuan adalah level aerasi, yaitu 2 L, 6 L, 10 L dan 14 L/menit/40 L air. Peubah yang diamati terdiri dari peubah kualitas air (suhu, total alkalinitas, kejenuhan oksigen, dan total amonia nitrogen) dan performa hematologi (hemoglobin, eritrosit, hematokrit dan kadar glukosa darah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejenuhan oksigen semakin tinggi dengan meningkatnya level aerasi, yaitu dari rata-rata 86,19% jenuh (aerasi 2 L/menit/40 L air) menjadi 106,51% jenuh (pada aerasi 14 L/menit/40 L air). Suhu dan total alkalinitas air berada pada kisaran optimal, serta total amonia nitrogen (TAN) masih dapat ditoleransi oleh ikan. Aerasi 6 L, 10 L dan 14 L/menit/40 L air menghasilkan kadar hemoglobin lebih tinggi dan glukosa darah yang lebih rendah dari pada aerasi 2 L/menit/40 L air. Sedangkan untuk hematokrit, nilai tertinggi diperoleh pada aerasi 6 L dan 10 L/menit/40 L air