Token Ekonomi pada Anak dengan Gangguan ADHD

Main Author: Hayati, Risna
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Pontianak , 2019
Online Access: http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/Eksis/article/view/1690
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/Eksis/article/view/1690/1135
Daftar Isi:
  • Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Gangguan mental ini menyebabkan anak menjadi sulit untuk memusatkan perhatian, berperilaku impulsif dan hiperaktif. Adapun ciri-ciri yang tampak pada anak yang mengalami gangguan ADHD ditandai dengan tidak mampu fokus dalam waktu yang lama sehingga bisa menggangu konsentrasi, berperilaku menentang dan cenderung destruktif, memiliki energi yang terlampau banyak sehingga membuat anak cenderung lebih banyak keinginan untuk bergerak secara berlebihan (seperti tidak ada kelelahan), bergerak terlihat seperti tanpa tujuan, cenderung menunjukkan sikap tidak sabaran, dan anak dengan gangguan ADHD cenderung memiliki intelektual rendah dibandingkan anak seusianya. Salah satu subjek berusia lima tahun dengan jenis kelamin laki-laki yang memiliki simtom tersebut, dimana perilaku subjek menunjukkan perilaku hiperaktif, bergerak seperti tanpa tujuan, mengerjakan suatu pekerja tidak selesai, sering terlihat tidak memperdulikan orang lain saat dipanggil namanya, terlihat sering kesulitan untuk mempertahankan perhatian, sering berlari-lari, melompat dan memanjat. subjek kurang bisa tenang. Subjek lebih menyukai melakukan sesuatu pekerjaan tanpa menghiraukan orang lain yang ada disekitarnya. Jika nama subjek dipanggil seakan tidak mendengar. Selain itu subjek cenderung aktif sekali, kelihatan seakan tidak menunjukkan kelelahan. Metode yang digunakan pada anak dengan gangguan ADHD yaitu dengan token ekonomi, yang bertujuan untuk mengurangi simtom dari gangguan ADHD subjek. Hasil dari penerapan token ekonomi pada gangguan ADHD bahwa dapat mengurangi beberapa gejala pada gangguan, seperti mengurangi perilaku berlebihan dan mampu meningkatkan atensi pada anak dibandingkan sebelumnya.Kata kunci : ADHD, token ekonomi, hiperaktifitas