Pengaruh Konsentrasi Gliserol Terhadap Karakteristik Edible Film Pati Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)
Main Authors: | Fatnasari, Anjani, Nocianitri, Komang Ayu, Suparthana, I Putu |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Food Science and Technology Master Program, Faculty of Agricultural Technology, Udayana University
, 2018
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/pangan/article/view/41231 https://ojs.unud.ac.id/index.php/pangan/article/view/41231/25084 |
Daftar Isi:
- Edible films is a thin layer packaged which produced from biopolymers and food-grade additives which is biodegradable in consumtion and environment. Sweet potato starch is one of many hydrocolloid which can be made as the material of edible film. Glycerol added in the formulation of edible film as a plasticizer to increase the characteristic of edible film. The purpose of this research is to determine glycerol concentration which it had best physic and chemist characteristics of edible film. The method of this research was completely randomized design with four grade of glycerol concentration there are 10%, 15%, 20% and 25% (v/b starch) which repeated four times. There are many parameters which analyzed in this research there are moisture content, thickness, water vapor transmission rate (WVTR), elongation and tensile strength. Data was analyzed with ANOVA and continued with Duncan’s (?=5%). The result of the research are increasing the glycerol concentration were influence amount of water moisture, thickness, elongation and tensile strength, but it is not influence the amount of water vapour transmission rate edible film. Best characteristic of edible film shown in formulation 10% (v/b starch) glycerol with amount of water moisture 12,50%, thickness 0,06 mm, WVTR 1,79 g/m2, elongation 8,75% and tensile strength 0,75 MPa.
- Edible film merupakan pengemas yang berupa lapisan tipis yang terbuat dari biopolimer dan bahan tambahan pangan yang aman untuk dikonsumsi dan aman untuk lingkungan Pati ubi jalar merupakan salah satu hidrokoloid yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku edible film. Penambahan gliserol pada edible film berfungsi sebagai plasticizer sehingga edible film yang dihasilkan memiliki karakteristik yang lebih baik. Tujuan penelitian adalah memperoleh konsentrasi gliserol yang tepat untuk menghasilkan edible film dengan sifat fisiko kimia yang terbaik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi gliserol yang terdiri dari empat taraf diantaranya 10%, 15%, 20% dan 25% (v/b pati) yang diulang sebanyak empat kali. Parameter yang diamati diantaranya kadar air, ketebalan, laju transmisi uap air, elongasi dan kekuatan tarik. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan (?=5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi gliserol dalam pembuatan edible film berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air, ketebalan, elongasi dan kekuatan tarik, namun peningkatan konsentrasi gliserol tidak berpengaruh nyata terhadap nilai laju transmisi uap air edible film. Edible film dengan karakteristik terbaik dihasilkan dari formulasi 10% gliserol (v/b pati) dengan nilai kadar air 12,50%, ketebalan film 0,06 mm, laju transmisi uap air 1,79 g/m2, elongasi 8,75% dan kekuatan tarik sebesar 0,75 MPa.