FULLDAY SCHOOL: TRADISI DAN MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM MELALUI PEMBELAJARAN TEAM TEACHING BERBASIS INTEGRASI ILMU MENUJU BANGSA YANG BERKARAKTER
Main Author: | mr, Supriyanto |
---|---|
Format: | Article info Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
IAIN Kendari
, 2017
|
Online Access: |
http://ejournal.iainkendari.ac.id/zawiyah/article/view/714 |
Daftar Isi:
- Akhir-akhir ini kembali marak perdebatan mengenai full day school (FDS). Kelompok yangkontra menganggap FDS bisa menjadikan sekolah sebagai penjara baru bagi peserta didik.Sedangkan yang pro berpendapat bahwa lingkungan sekolah justru menjadi tempatpembiasaan peserta didik untuk berperilaku positif, sehingga semakin lama waktu di sekolahmakin intens anak membiasakan diri berperilaku positif. Pembelajaran team teachingmenjadi titik temu dari dua pandangan yang berbeda tersebut. Pembelajaran team teachingdalam dunia pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan daya serap peserta didikterhadap materi pelajaran. Umumnya, pelaksanaan pembelajaran team teaching di Indonesiamenganut mono disiplin ilmu dimana tim guru berlatar belakang keilmuan yang sama.Selain itu, jarang ditemui pelaksanaan pembelajaran team teaching terdiri dari 3 (tiga) orangguru dalam waktu bersamaan dan kelas yang sama. Padahal jika ini yang dilakukan bisamenjadi persemaian bangunan integrasi keilmuan (sains dan agama). Tulisan ini meramukonsep pembelajaran team teaching berbasis integrasi ilmu beserta tugas dan fungsi masingmasingguru team di kelas.