PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM IPA BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Main Author: Nurbaeti, Rizki Umi; Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Majalengka , 2020
Subjects:
Online Access: http://jurnal.unma.ac.id/index.php/jee/article/view/2115
http://jurnal.unma.ac.id/index.php/jee/article/view/2115/1838
Daftar Isi:
  • Pembelajaran IPA di SD dapat dilakukan dengan serangkaian proses ilmiah, yaitu penyelidikan, penyusunan, dan penyajian hasil. Praktikum merupakan proses ilmiah dimana siswa dapat melakukan pembuktian konsep, penyelidikan, penemuan, penyusunan, serta penyajian hasil praktik. Fokus masalah yang dikaji adalah kemampuan mahasiswa PGSD (calon guru SD) melakukan praktikum pada materi pembelajaran IPA di SD berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum IPA serta mengetahui keefektifan modul praktikum IPA berbasis Kurikulum 2013 tingkat SD untuk meningkatkan keterampilan proses dan keaktifan mahasiswa PGSD. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang dikembangkan Borg and Gall. Data dikumpulkan dari penilaian ahli materi, angket mahasiswa, dan penilaian keterampilan proses dan keaktifan mahasiswa. Pengembangan modul praktikum IPA dilakukan berdasarkan Kurikulum 2013 tingkat Sekolah Dasar revisi terbaru yaitu tahun 2018. Teknik pengumpulan data dilakukan lewat angket untuk validasi produk dan tes untuk uji coba di lapangan, sedang teknik analisis data dilakukan lewat teknik statistik deskriptif dan t-tes untuk uji beda rata-rata lewat bantuan SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul praktikum yang dikembangkan layak dan efektif untuk digunakan. Kelayakan tersebut dilihat dari penilaian ahli materi dan respon mahasiswa yang sama-sama menilai sangat baik. Sementara itu, keefektifan modul praktikum dalam meningkatkan keterampilan proses dan keaktifan didasarkan adanya peningkatan dan perbedaan rata-rata keterampilan proses dan keaktifan mahasiswa yang signifikan setelah perlakuan.