JAMALI IDENTITAS HINDU DI DUSUN BONGSO WETAN DAN KULON DESA PENGALANGAN GRESIK JAWA TIMUR
Main Authors: | Gunawan, Ida Bagus Made Sadu, Paramita, I Gusti Agung, Saputra, I Gusti Ngurah Teguh Arya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia
, 2020
|
Online Access: |
http://ejournal.unhi.ac.id/index.php/dharmasmrti/article/view/642 http://ejournal.unhi.ac.id/index.php/dharmasmrti/article/view/642/488 |
Daftar Isi:
- Artikel ini membahas tentang pembentukan identitas Hindu di dua dusun di Desa Pengalangan, Menganti yakni Dusun Bongso Wetan dan Kulon. Umat Hindu di Dusun Bongso adalah etnis Madura. Mereka menganut agama Hindu sejak pergulatan politik tahun 1965. Meskipun mereka memilih menganut Hindu, namun hubungan atau relasi sosial dengan umat lain di dusunnya sangat baik. Mereka masih menjunjung tinggi tradisi dan nilai-nilai budaya Jawa. Di sinilah menarik umat Hindu di Bongso, mereka mengidentifikasi identitas diri sebagai Jawa, Madura dan Bali. Identitas mereka adalah perpaduan tiga budaya tersebut. Pembentukan identitas tersebut berlangsung sangat panjang, melalui adaptasi yang cukup lentur, sehingga terbentuknya identitas yang mereka sebut JAMALI: Jawa, Madura dan Bali