Lihat Juga

• Kapten Cecil Walters, komandan tentara unit terjun payung Filipina yang diterjunkan ke lembah untuk menyiapkan penyelamatan, melambaikan tangan kepada pesawat layang yang terbang melintasi kamp sementara para tentara yang terdampar selama enam minggu sampai mereka diselamatkan oleh pesawat penyelamat. Letnan John McCollum, salah satu tentara yang selamat dari kecelakaan berdiri dekat Kapten Walters
• Foto menunjukkan Kapten Cecil Walters, komandan pasukan terjun payung yang mendarat untuk menyiapkan landasan untuk pesawat, sedang menggunakan radio walkie-talkie berbicara dengan kru pesawat yang membawa suplai ke tentara
• Kapten Cecil Walters, komandan pasukan terjun payung yang diturunkan di lembah untuk mempersiapkan landasan pesawat dengan Letnan John McCollum, salah satu tentara yang selamat dari kecelakaan sedang menggunakan radio walki-talkie di luar kamp sementara untuk berkomunikasi dengan kru perlengkapan di kapal laut
• Dari Kiri: Letnan. John McCollum, salah satu korban yang selamat pada kecelakaan pesawat; Kapten Cecil Walters, komandan dari pasukan terjun payung yang diterjunkan ke lembah untuk mempersiapkan landasan pesawat glider penyelamat dan seorang kru pesawat glider sedang membahas tentang arah datangnya pesawat Douglas untuk membawa korban dengan menggunakan papan penyelamat
• Penyelamatan dramatis dari Lembah "Shangri-La", Netherlands New Guinea: foto menunjukkan Letnan John McCollum, salah satu tentara yangselamat dari kecelakaan pesawat tangga; 13 Mei 1945 (sebelah kiri) dengan Kapten Cecil Walters, komandan pasukan terjun payung yang diturunkan ke lembah tersebut untuk mempersiapkan landasan pesawat terbang layang, (kaos putih) dan dua pasukan terjun payung, dengan menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan masyarakat pribumi di lembah "Shangri-La"