(167th F.A. Battery.C) Meriam 105 sedang menembak di Pulau Wakde, Dutch New Guinea untuk membantu pasukan infantri. Senjata artileri tersebut menembakkan 610 peluru selama 2 jam, yang merupakan jumlah terbanyak yang ditembakkan selama pertempuran di SWPA. Senjata ini menghancurkan kapal tongkang di pagi buta (Arara Dutch New Guinea)
Description not available. |