Analisis Standar Pelayanan Minimal Kesehatan (Studi Kasus Di Pulau Mapur Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan)

Main Author: azira, era
Format: Article info eJournal
Terbitan: Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP UMRAH , 2018
Online Access: http://ojs.umrah.ac.id/index.php/juan/article/view/693
Daftar Isi:
  • Kesehatan merupakan suatu hak yang sangat dasar manusia miliki sebagai warga Negara yang beradadi Indonesia baik pada setiap lapisan masyarakat yang memiliki hak untuk sama-sama salingmendapatkan serta menerima pelayanan kesehatan instansi dari pemerintah yang memberikanpelayanan kesehatan bagi warganya.Oleh karena itu dengan adanya peraturan baru mengenai standarpelayan minimal (SPM) sangat dituntut adanya peran dari tenaga medis atau kesehatan yangmemberikan pelayanan secara professional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). SPMmerupakan standar pelayanan minimal yang merupakan keputusan dari peraturan menteri kesehatanRepublik Indonesia untuk menjalankan 12 jenis layanan standar sesuai dengan Nomor 43 Tahun2016 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Pulau-Pulau Terdepan di Pulau MapurKecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptifkualitatif dengan informan peneliti yaitu 12 infroman dan UPT kesehatan Kelong sebagai keyinforman. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data,reduksi data,penyajian data dan penarikan keseimpulan.Kesimpulan standar pelayanan minimal kesehatan di pulau Mapur secara keseluruhan sudah berjalansebagaimana mestinya, tetapi kehandalan (realibility) dan berwujud (tangible) perlu perbaikan danpeningkatan. Saran yang didapat penulis berikan ialah agar SPM yang ada di Pulau Mapur perlu ditingkatkan baikitu terhadap fasilitas medis dan alat analis yang masih sangat minim serta penyediaan obat-obatanagar tidak terjadinya kekurangan stok obat.