FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KELUARGA MISKIN DI PUSKESMAS TEBAS KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS
| Main Author: | MULYADI, 091510233 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unmuhpnk.ac.id/989/1/I-VI.pdf http://repository.unmuhpnk.ac.id/989/1/II-V.pdf http://repository.unmuhpnk.ac.id/989/ |
Daftar Isi:
- Puskesmas Tebas merupakan salah satu puskesmas dengan cakupan ASI eksklusif terendah yaitu 49,90% (Agustus 2013). Sekitar 51,23% dari 244 bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif berasal dari keluarga miskin. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa hubungan pekerjaan, paritas, pengetahuan, tempat persalinan, dukungan suami dan dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu dari keluarga miskin di Puskesmas Tebas Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi adalah seluruh ibu keluarga miskin yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden. Pengolahan data menggunakan komputer dengan uji chi-square didapatkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara pekerjaan (p value = 0,001, OR = 15,438), paritas (p value = 0,008, OR = 10,450), pengetahuan (p value = 0,017, OR = 8,636) dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu keluarga miskin. Saran untuk Dinkes Kab.Sambas agar terus melakukan pengawasan terhadap fasilitas kesehatan untuk menerapkan kebijakan 10 LMKM dan menjadikannya salah satu penilaian izin pendirian/ perpanjangan operasional fasilitas kesehatan. Untuk puskesmas diharapkan terus meningkatkan layanan informasi dan konseling kespro sejak dini dengan merangkul semua institusi pendidikan, pimpinan instansi, tokoh masyarakat, orang tua dan masyarakat umum. Kata Kunci: ASI eksklusif, work, parity, mother's knowledge.