HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE, LAMA PENYEMPROTAN DAN PENGGUNAAN APD DENGAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PETANI PADI (STUDI DI DUSUN PARIT PANGERAN) DESA TANJUNG SALEH KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA

Main Author: MARNI HANDAYANI, 131510111
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unmuhpnk.ac.id/958/1/BAB%20I-VI.pdf
http://repository.unmuhpnk.ac.id/958/2/II-IV.pdf
http://repository.unmuhpnk.ac.id/958/
Daftar Isi:
  • Terdapat 17 orang (56,66%) buruh mengalami keluhan gatal dan perih pada kulit bagian kaki dan kulit bagian tangan, 6 orang (20%) buruh mengalami perih dan rasa panas pada kulit tangan, pundak dan kaki, dan 7 orang (23,3%) buruh mengalami bintik-bintik pada lengan tangan serta pundak bagian belakang, sedangkan sisanya 7 orang (23,3%) tidak mengalami gatal, perih dan panas pada tubuh. Desain penelitian secara observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi di RT 08, RT 09, RT 10 RW 06 Desa Tanjung Saleh Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya berjumlah 121 orang, sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 orang petani. Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariat. Penelitian menunjukkan bahwa: ada hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan p value 0,000 (< 0,05), ada hubungan APD dengan kejadian dermatitis kontak iritan p value 0,011 (< 0,05) dan ada hubungan lama penyemprotan dengan kejadian dermatitis kontak iritan p value 0,000 (<0,05). Disarankan pada masyarakat selalu menggunakan alat pelindung diri dengan lengkap, yang nyaman dipakai dan digunakan secara tepat serta digunakan setiap hendak melakukan pekerjaan agar terhindar dari penyakit dermatitis kontak.