PERILAKU BERISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT RISIKO PENGGUNAAN NARKOTIKA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SINGKAWAN

Main Author: AKHAMD AZMIARDI, 121510437
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unmuhpnk.ac.id/4/2/01-COVER.pdf
http://repository.unmuhpnk.ac.id/4/3/1-a%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unmuhpnk.ac.id/4/4/03-DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unmuhpnk.ac.id/4/5/04-BAB%20I%20SKRIPSI.pdf
http://repository.unmuhpnk.ac.id/4/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Prevalensi penyalahgunaan narkotik di Kota Singkawng meningkat setiap tahunnya berdasarkan laporan kasus dan tersangka Polres Kota Singkawang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perilaku berisiko yang mempengaruhi tingkat risiko peggunaan narkotika pada siswa SMKN 1 Singkawang antara lain merokok, mengunjungi tempat hiburan malam, nongkrong, absensi sekolah dan konsumsi alkohol. Metode Penelitian: Adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Jumlah populasi 1008 siswa, jumlah sampel 278 siswa Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional Random Sampling. Penelitian pada kelas X, XI, dan XII dengan masing-masing 10 jurusan. Hasil penelitian: Perilaku merokok (41,336 CI 95%=5,614-81,214 p=0,000) perilaku mengunjungi tempat hiburan malam (RP=58,109, CI 95%= 10,622-577,838, p=0,00), perilaku nongkrong (RP=9,853 CI 95%= 1,320-73,535, p = 0,007) perilaku absensi sekolah (RP=18,847 CI 95%=4,477-79,572), p = 0,000) dan perilaku minum-minuman alkohol (RP=86,894 CI 95%= 19,104-90,260) p= 0,000) Simpulan Penelitian: Perilaku merokok, konsumsi alkohol, nongkrong, mengunjungi tempat hiburan malam dan absensi sekolah merupakan perilaku berisiko terhadap peningkatan risiko penggunaan narkotika. Saran: Kepala sekolah agar lebih aktif mensosialisasikan tentang narkotika kepada siswa baik berkerja sama dengan kepolisian atau BNN. Sekolah juga diharuskan memonitoring siswa untuk meningkatkan kedisiplinan dalam proses belajar.