KAJIAN METODE BIOFILTRASI MENGGUNAKAN MEDIA SPUIT BEKAS PAKAI ( Alat Suntik Tanpa Jarum ) UNTUK MENURUNKAN KADAR BOD DAN COD PADA AIR LIMBAH LAUNDRY RUMAH SAKIT DR. SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2015

Main Authors: Tia Tio Risa, NPM 101510019, ASMADI, NIDN 4024086901, Tedy Dian Pradana, NIDN 1103018601
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: UM PONTIANAK , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unmuhpnk.ac.id/252/1/COVER.docx
http://repository.unmuhpnk.ac.id/252/2/JURNAL.docx
http://repository.unmuhpnk.ac.id/252/
Daftar Isi:
  • Limbah cair rumah sakit yang berasal dari kegiatan laundry mengandung senyawa-senyawa kimia lain serta mikroorganisme pathogen yang dapat menyebabkan penyakit terhadap masyarakat di sekitarnya, juga memberi kontribusi bahan pencemar. Hal ini menyebabkan Biologycal Oxygent Demand (BOD) dan Chemical Oxygent Demand (COD) meningkat sehingga air permukaan menjadi berbau busuk dan berwarna kehitam-hitaman. Salah satu cara pengolahan yang dapat digunakan yaitu dengan metode biofiltrasi menggunakan media spuit bekas pakai. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kemampuan metode biofiltrasi dengan media spuit bekas pakai dalam menurunkan kadar BOD dan COD pada air limbah laundry RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian one group pre test post test. Hasil laboratorium rata-rata kadar BOD sebelum pengolahan yaitu 103.63 mg/L dan rata-rata setelah pengolahan menjadi 46.41 mg/L, dengan nilai efektivitas 55,21 %. Sedangkan rata-rata kadar COD sebelum pengolahan yaitu 413.70 mg/L dan rata-rata setelah pengolahan menjadi 195.88 mg/L dengan nilai efektivitas 45,92 %. Saran dalam penelitian adalah dalam pengolahan limbah menggunakan biofiltrasi media spuit bekas pakai lebih memperhatikan atau mengendalikan nilai pH serta penggunaan blower, dan untuk pihak RSUD dapat mempertimbangkan penggunaan metode biofiltrasi media spuit bekas pakai dalam mengolah limbah cair