FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD SOEDARSO PONTIANAK
Main Author: | INDAH MAULIDIYAH, 091510432 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unmuhpnk.ac.id/14/1/COVER.pdf http://repository.unmuhpnk.ac.id/14/2/DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unmuhpnk.ac.id/14/3/ABSTRAK.pdf http://repository.unmuhpnk.ac.id/14/4/BAB%20I.pdf http://repository.unmuhpnk.ac.id/14/ |
Daftar Isi:
- Stroke adalah penyakit atau gangguan fungsional otak akut fokal maupun global akibat terhambatnya peredaran darah ke otak. Gangguan peredaran darah otak berupa tersumbatnya pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Kekurangan pasokan oksigen ke otak akan memunculkan kematian sel saraf (neuron). Prevalensi stroke Kalimantan Barat 5,5 per 1.000 penduduk. Angka kejadian di RSUD.Dr. Soedarso mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2009 4,98%, tahun 2010 5,52 %, tahun 2011 5,6%, tahun 2012 5,93%, dan tahun 2013 5,93%. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stroke iskemik pada pasien rawat inap di RSUD Soedarso Pontianak. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 92 orang (46 kasus dan 46 kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat penyakit keluarga (p value = 0,022; OR = 3.343), pola makan (p value = 0,033; OR = 3,266), merokok (p value = 0,032; OR = 2,883 ), konsumsi alkohol (p value = 0,003; OR = 6,155), tekanan darah (p value = 0,001; OR = 4,833), dengan kejadian Stroke Iskemik pada pasien rawat inap di RSUD Soedarso Pontianak. Disarankan Kepada responden agar mengurangi kebiasaan merokok, konsumsi alkohol serta mengendalikan tekanan darah agar dapat mengendalikan resiko terjadinya stroke.