KERENTANAN PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN NALAK JUDOH BALIK KE LUBUK PADA MASYARAKAT SEMURUP*
Main Authors: | Lestari, Ema, Fatmariza, Fatmariza |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/view/9583 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/view/9583/5297 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/downloadSuppFile/9583/1390 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/downloadSuppFile/9583/1391 |
Daftar Isi:
- Nalak Judoh Balik ke Lubuk adalah sebuah tradisi pemilihan jodoh dalam pernikahan pada masyarakat Semurup, Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci. Maksud Nalak Judoh Balik ke Lubuk adalah mencari jodoh dalam satu dusun atau sesama warga Semurup. Namun dalam pernikahan Nalak Judoh Balik Ke Lubuk perempuan berada di posisi yang rentan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kerentanan yang terjadi dalam tradisi Nalak Judoh Balik ke Lubuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bentuk-bentuk Kerentanan perempuan yang dikatakan sebagai korban ketidakadilan gender di dalam tradisi Nalak Judoh Balik Ke Lubuk yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja ganda.