Identifikasi Batuan Bawah Permukaan untuk Mengetahui Potensi Tambang Mineral Non Logam (Studi Kasus: Kawasan Pertambangan Blok X Desa Ngrimbi Bareng Jombang)

Main Authors: Rakhmanto, Fajar, Kartika Fitri, Ayu Chandra, Laila, Aisyatur Rizki, Fernando, Nicho Andreas
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang , 2020
Subjects:
Online Access: https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/rekabuana/article/view/1570
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/rekabuana/article/view/1570/pdf
Daftar Isi:
  • The Block X mining area in Jombang is one of the mine non energy mineral’s. Increased development, especially in infrastructure, causes the need for product from mines non mineral and rock as raw materials to increase. This study aims to determine the composition and distribution of rocks below the surface that have the potential to be a mining material for raw materials for infrastructure development. The method used in this study is a 2-dimensional mapping geoelectric survey with the Wenner configuration. This research was conducted at 2 points with a track length of 150 meters. Based on the results of measurements and analyzes that have been carried out, it can be seen that the composition of rocks found in the region is Tuff, Sandstone and Andesite. In the first lane, Tuff is at a depth of 25 meters and in the second lane is at a depth of 20 meters, in the first lane Sandstone is at a depth of 25 meters and in the second lane at a depth of 30 meters and the Andesite release at the first lane is at a depth of about 15 meters and in the second lane there is at the bottom.ABSTRAK Kawasan pertambangan Blok X di Kabupaten Jombang merupakan salah satu daerah pertambangan Tambang mineral non logam. Meningkatnya pembangunan khususnya pada sarana infrastruktur menyebabkan kebutuhan jenis tambang mineral non logam dan batuan sebagai bahan baku semakin tinggi. Tujuan penelitian adalah mengetahui susunan serta persebaran batuan di bawah permukaan yang berpotensi sebagi bahan tambang untuk bahan baku pembangunan infrastruktur. Pada penelitian ini menggunakan metode geolistrik mapping 2 dimensi dengan konfigurasi Wenner. Penelitian ini dilakukan di 2 titik pengukuran geolistrik dengan panjang kabel elektroda arus (AB/2) 150 meter. Hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan susunan batuan yang terdapat pada wilayah tersebut yaitu batuan Tuff, Sirtu dan Andesit lepas. Pada lintasan pertama batuan Tuff berada pada kedalaman 25 meter dan pada lintasan kedua pada kedalaman 20 meter, pada lintasan pertama Sirtu berada pada kedalaman 25 meter dan pada lintasan kedua pada kedalaman 30 meter, Andesit lepas dilintasan pertama dikedalaman sekitar 15 meter dan pada lintasan kedua terdapat di bagian dasar lintasan. Kata kunci : pertambangan; non logam; geolistrik; konfigurasi wenner