Daftar Isi:
  • ABSTRAK Fitriyah, 2016: Peran KH. Ach. Muzakki Syah dalam Meningkatkan Spiritual Quotient Masyarakat Desa Kemuningsari Lor Tokoh masyarakat merupakan panutan bagi masyarakatnya, karena masyarakat juga membutuhkan suatu pegangan. Ditengah heteroganitas masyarakat tersebut, tentunya dibutuhkan sesuatu yang dapat menyatukannya, karena mereka hidup bersama dalam suatu komunitas. Bagaimana Peran KH. Ach Muzakki Syah dalam meningkatkan Spiritual Quotient masyarakat Desa Kemuningsari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Sub fokus penelitian meliputi: Bagaimana Peran KH. Ach Muzakki Syah dalam meningkatkan Spiritual Quotient masyarakat?. Dengan rumusan masalah (1)Bagaimana peran KH. Ach. Muzakki Syah sebagai pembimbing dalam manaqib? (2)Bagaimana perilaku dan interaksi masyarakat pada saat dan setelah mengikuti pengajian dan manaqib? (3)Bagaimana kedudukan KH. Ach. Muzakki Syah dan masyarakat kemuningsari Lor ketika kegiatan manaqib berlangsung? Tujuan umum penelitian ini yaitu: (1)Untuk mengetahui dan mendiskripsikan peran KH. Ahmad. Muzakki Syah dalam meningkatkan Spiritual Quotient masyarakat Desa Kemuning Sari Lor Kecamatan Panti Kabupaten Jember. (2)Untuk menngetahui bagaimana perilaku dan interaksi masyarakat pada saat dan setelah mengikuti pengajian dan manakib. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan: Reduksi Data, penyajian data, dan verification atau kesimpulan. Serta keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Kesimpulan penelitian ini yaitu: (1)Untuk meningkatkan spiritual quotient masyarakat sangatlah perlu sekali, paling tidak dapat merubah sesuatu yang jelek menjadi baik, Dan yang baik menjadi lebih baik. Dengan begitu pengetahuan keagamaan atau spiritual masyarakat akan tertanam dalam diri masyarakat yang dapat dinilai baik atau buruk dengan menggunakan ukuran ilmu pengetahuan dan norma agama. (2)Peran KH. Ach. Muzakki Syah sebagai pembimbing diwujudkan dengan mengarahkan masyarakat atau jamaah pengajian dan yang sowan setiap harinya ke Dhalem (kediaman) Kiai untuk selalu berbuat baik kepada Allah. Pengarahan yang dilakukan KH. Ach Muzakki Syah dimaksud untuk membiasakan masyarakat berbuat baik, oleh sebab itu kiai sebagai pembimbing sangat menentukan bagi prilaku jamaahnya..; (3)Adanya pengajian rutin dan manaqib diharapkan agar masyarakat semakin kuat ketaqwaannya kepada Allah. Demikian hidup seseorang itu pun akan menjadi tenang. (4)Kiai bagi masyarakat Islam tradisional di pedesaan merupakan pemimpin kharismatik, seseorang yang mejadi panutan dan mempunyai kelebihan baik tentang pengetahuan agama Islam maupun kelebihan lain seperti kekuatan batin yang tidak dimiliki oleh orang biasa. iv