Daftar Isi:
  • Kuni Baridah Aini (084 121 153), 2016: Penerapan Metode Menghafal AlQur’an dalam Pencapaian Target Hafalan Mahasantri Ma’had Tahfidzhul Qur’an Putri Ibnu Katsir Kaliwates Jember Tahun Akademik 2015/2016. Menghafalkan Al-Qur’an merupakan suatu perbuatan yang sangat mulia dan terpuji. Proses penghafalan Al-Qur’an menggunakan metode-metode yang harus diupayakan secara sungguh-sungguh dan serius agar hafalan tersimpan dalam memori dengan baik, serta tidak mudah lupa atau pudar hafalannya. Mahasantri di Ma’had Tahfidzhul Qur’an Putri Ibnu Katsir, dituntut untuk menghafal Al-Qur`an dalam jenjang waktu tiga tahun dan disertai kegiatan yang telah ditetapkan di ma’had dan mengikuti perkuliahan di IAIN Jember. Sehingga dibutuhkan suatu manajemen metode dan waktu yang dapat menunjang mahasantri agar dapat mencapai target hafalan yang telah ditetapkan. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan metode setoran dalam pencapaian target hafalan mahasantri Ma’had Tahfidzhul Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember tahun akademik 2015/2016? 2) Bagaimana penerapan metode takrir dalam pencapaian target hafalan mahasantri Ma’had Tahfidzhul Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember tahun akademik 2015/2016? 3) Bagaimana penerapan metode tasmi’ dalam pencapaian target hafalan mahasantri Ma’had Tahfidzhul Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember tahun akademik 2015/2016? 4) Bagaimana penerapan metode menulis ayat dalam pencapaian target hafalan mahasantri Ma’had Tahfidzhul Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember tahun akademik 2015/2016? 5) Apa faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan metode menghafal Al-Qur’an di Ma’had Tahfidzhul Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember tahun akademik 2015/2016? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan metode setoran. 2) Untuk mendeskripsikan penerapan metode takrir. 3) Untuk mendeskripsikan penerapan metode tasmi’. 4) Untuk mendeskripsikan penerapan metode menulis ayat. 5) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat serta mendukung dalam penerapan metode-metode menghafal Al-Qur’an. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil temuan peneliti maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Metode setoran dilaksanakan setiap hari kepada musyrif/musyrifah. Penyetoran hafalan dibagi menjadi dua yaitu setoran pengulangan dan setoran tambahan. 2) Metode takrir berupa pengulangan hafalan baik bersama mahasantri lainnya, ustadzah, ataupun mengulang sendiri. 3) Metode tasmi’ berupa metode saling menyimak hafalan bersama teman secara berkelompok ataupun seorang teman saja. Tasmi’ juga dapat dilakukan dengan mendengarkan tilawatil Qur’an melalui mp3 atau sound active. 4) Penerapan metode menulis ayat untuk menguatkan hafalan serta melatih dalam penulisan ayat Al-Qur’an. 5) Faktor penghambat dan faktor pendukung dalam menghafal Al-Qur’an berupa kemauan diri sendiri, keadaan lingkungan, kesehatan fisik, ataupun perasaan negatif.