Daftar Isi:
  • ABSTRAK Isnainiyah, 2016: Peran Guru Aqidah Akhlak dalam Membangun Etika Berbahasa Sopan Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah-Syafi’iyah Mumbulsari Jember. Pendidikan dapat menjadi tolak ukur bagi kemajuan dan kualitas kehidupan suatu bangsa, sehingga dapat dikatakan bahwa kemajuan suatu bangsa atau Negara dapat dicapai dengan salah satunya melalui pembaharuan serta penataan pendidikan yang baik. Orang tua membawa putra- putrinya ke lembaga pendidikan (Madrasah) dengan sebuah keyakinan bahwa dalam diri anak terdapat potensi kebaikan dan keburukan yang keduanya dapat tumbuh serta saling mendominir. Manusia lahir dengan fitrah (bakat bawaan) yang dimiliki sejak lahir, yang akan dipengaruhi oleh interaksi manusia tersebut dalam kehidupannya. Kenyataan ini memberi peluang bagi usaha pendidik untuk memberi andilnya dalam usaha membentuk kepribadian. Fokus Penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimanakah peran guru aqidah akhlak sebagai pendidik dalam membangun etika berbahasa sopan siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah-Syafi’ iyah Mumbulsari Jember. 2) Bagaimanakah peran guru aqidah akhlak sebagai pengajar dalam membangun etika berbahasa sopan siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah-Syafi’ iyah Mumbulsari Jember. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran guru aqidah akhlak dalam membangun etika berbahasa sopan siswa di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah-Syafi’ iyah Mumbulsari Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang mengumpulkan data yang dilakukan di lapangan untuk memahami fenomenafenomena sosial. Subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) peran guru aqidah akhlak sebagai pendidiK dalam membangun etika berbahasa sopan siswa di MTs. Salafiyah-Syafi’iyah yaitu upaya pengembangan para peserta didik melalui beberapa langkah (a) keteladanan, (b) penciptaan lingkungan pendidikan yang kondusif, (c) membimbing, (d) memberi nasehat, dan (e) melatih peserta didik. 2) peran guru aqidah akhlak sebagai pengajar dalam membangun etika berbahasa sopan siswa di MTs. Salafiyah-Syafi’iyah yaitu peran guru aqidah akhlak sebagai pengajar memiliki kompetensi diantaranya (a) Penguasaan materi, (b) pengelolaan kelas, (c) penerapan metodologi pengajaran, dan (d) menilai kegiatan belajar-mengajar.