Kepemimpinan spiritual dalam pengembangan kompetensi guru

Main Author: Fauzi, Imron
Format: Journal PeerReviewed Book ArchiveItem
Bahasa: ind
Terbitan: Yayasan Paradigma Jember , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.iain-jember.ac.id/474/1/JURNAL%20Kepemimpinan%20Spiritual%20dalam%20Pengembangan%20Kompetensi%20Guru.pdf
http://digilib.iain-jember.ac.id/474/
https://ejournal.paradigma.web.id/index.php/pst/
Daftar Isi:
  • Perilaku kepemimpinan ditempatkan sebagai “norma perilaku mempengaruhi” yang digunakan oleh pemimpin pada bawahannya untuk menyelaraskan persepsi bawahan terhadap visi, misi, dan tujuan, serta melaksanakan tugas-tugas lembaga yang dipimpinnya. Kepemimpinan spiritual diyakini sebagai solusi terhadap krisis kepemimpinan saat ini. Kepemimpinan spiritual boleh jadi merupakan puncak evolusi model kepemimpinan karena berpijak pada pandangan tentang kesempurnaan manusia (ahsani taqwim). Pemimpin dengan kecerdasan spiritual yang tinggi mampu memberi makna ibadah setiap perilakunya yang dilandasi dengan pemikiran yang jernih (fitrah), bijaksana menjalankan tugas, tekun berdoa, jujur, rendah hati, pemaaf, toleran dan lemah lembut. Dampak dari kecerdasan emosional dan spiritual kepala sekolah yang tinggi akan berimbas pula pada guru terutama dalam proses pembelajaran di kelas. Guru tampil sebagai sosok pribadi yang dapat diteladani, digugu, menanamkan kasih sayang, kepedulian, kesabaran, kreativitas, rendah hati, bijaksana, berkomitmen tinggi dan kejujuran bagi peserta didiknya. Jika kepala sekolah dan guru dapat memerankan dengan baik aspek-aspek kecerdasan emosional dan spiritual tersebut, maka iklim sekolah sangat kondusif sehingga menghasilkan peserta didik yang berkarakter tangguh.