Problematika pembelajaran tematik terpadu di MIN III Bondowoso

Main Author: Muhith, Abd
Format: Article PeerReviewed Book ArchiveItem
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi PGMI & PAI Pascasarjana IAIN Jember , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.iain-jember.ac.id/380/1/Problematika%20pembelajaran%20tematik%20terpadu%20di%20MIN%20III%20Bondowoso.pdf
http://digilib.iain-jember.ac.id/380/
http://ejournal.pascasarjana-iainjember.id/index.php/IJIT/article/view/23
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis problematikan pembelajaran tematik terpadu di Madrasah Ibtidaiyah Negeri III Bondowoso. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Data yang telah terkumpul ditafsirkan dan dianalisis menggunakan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dicek dengan uji kredibilitas melalui perpanjangan masa keterlibatan dan observasi; trianggulasi; member check, dan melakukan pemeriksaan sejawat, dipendabilitas, komfirmabilitas, dan transferabilitas. Problema perencanaan adalah : a) guru masih mengadopsi RPP yang menjadi acuan pembelajaran: b) kurang kritis dalam melakukan adaptasi; c) kurang teliti dalam menjabarkan kata kerja operasiona pada kompetensi dasar menjadi Indikator; dan e) perencanaan pembelajaran yang dilakukan kurang sesuai dengan teori saintifik. Problem pelaksanaan pembelajaran adalah: a. Guru kurang profesional; b. Guru kesulitan memberikan pemahaman secara terpadu pada siswa; c. Guru kesulitan mengkonversi mata pelajaran; d. Guru sulit membuat soal dengan keterpaduan mapel; e. Tidak tersedianya sarana belajar yang memadai; dan e. Siswa kurang bisa memahami.pelaksanaan pembelajaran tematik integratif. Sedangkan problem penilaian pembelajaran tematik integratif adalah guru kesulitan menilai masing-masing mapel pada raport, sikap siswa, secara teoritik pelaksanaan penilaian yang dilakukan tidak sesuai dengan prinsip penilaian yang seharusnya dilakukan dalam kegiatan pembelajaran tematik integratif. Namun secara umum para guru dapat melakukan penilaian secara otentik. Sedangkan Strategi yang lakukan untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran tematik integratif adalah dengan meningkatkan SDM guru melalui kegiatan pelatihan; menempuh jalur pendidikan yang sesuai dengan bidangnya; mengadakan pertemuan rutin rapat koordinasi antar KKM yang dilaksanakan tiap 3 bulan sekali. Kemudian pada aspek peningkatakan sarana belajar dengan melengkapi buku-buku bacaan terbaru diperpustakaan agar siswa memiliki tambahan pengetahuan.