Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ahmad Rosidi, 2016. Peranan guru pendidikan agama islam dalam menerapkan pendidikan akhlak di SMPN 01 Arjasa Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2015/2016. Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pertama sampai jenjang selanjutnya. Peran guru pendidikan agama Islam sangat penting dan baik buruknya pendidikan tergantung bagaimana seorang guru pendidikan agama Islam Memanifestasikan dan mengaplikasikan sumbangsihnya ke dalam lembaga formal maupun lembaga nonformal. Akhlak ialah suatu sistem yang menilai perbuatan lahir dan batin manusia baik secara individu, kelompok dan masyarakat dalam interaksi hidup antara manusia dengan Allah, manusia terhadap manusia, manusia dengan hewan, juga dengan alam sekitarnya. Berdasarkan pernyataan di atas, penulis merasa tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Peranan guru pendidikan agama islam dalam menerapkan pendidikan akhlak di SMPN 01 Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2015/2016”. Dari latar belakang di atas maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Kelas Untuk Menerapkan Pendidikan Akhlaq Di SMPN 01 Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. 2. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Diluar Kelas Untuk Menerapkan Pendidikan Akhlaq Di SMPN 01 Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, interview/ wawancara, dan dokumentasi. Informannya adalah Kepala Sekolah dan 2 orang Guru PAI. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendiskripsikan dan menginterprestasikan data yang telah di dapat sehingga mengambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan fenomena yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan pendidikan akhlak dalam kelas dan Penerapan pendidikan akhlak di luar kelas sudah baik, terbukti sesudah mengikuti prosedur-prosedur yang dipergunakan dalam melangsungkan proses belajar mengajar dan mengenai akhlak yang dimiliki oleh siswa banyak variabel kearah yang lebih baik. Guru hendaknya selalu menunjukkan sifat-sifat yang terpuji serta menjadi tauladan yang baik, bijaksana dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa, siswa hendaknya harus tetap menjaga perilaku yang baik yang selama ini sudah dilakukanya dan meningkatkan yang dinilai masih kurang khususnya dalam hal-hal yang bersifat wajib jangan sampai ditinggalkan seperti melaksanakan sholat lima waktu di dalam kelas maupun luar kelas.