Konsep komunikasi persuasif menurut perspektif al-Qur’an: Kajian tematik 6 ayat
Main Author: | Qadafi, Mu'amar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book ArchiveItem |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.iain-jember.ac.id/279/1/Mu%27amar%20Qadafi_NIM.082111046.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/279/ |
Daftar Isi:
- Secara singkat komunikasi persuasif adalah suatu proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan maksud dan tujuan tertentu dengan isi pesan yang mengandung unsur ajakan, merubah tingkah laku dan kebiasan seorang komunikan. Darikomunikasi yang telah terjadi sehari-hari antara seorang komunikator dengan komunikan, juga kelompok satu dengan kelompok lain dalam sebuah suatu wilayah diketahui permasalahan yang krusial tentang nilai-nilai agama yang mulai terkikis oleh budaya yang kurang baik. Disinilah seorang Da'i sangat dibutuhkan untuk memberikan pencerahan dan mengembalikan fitrah seorang manusia. Namun dalam praktiknya, pada seorang Da'i terdapat berbagai kendala salah satunya yaitu cara untuk mempersuasi seseorang itu. Adapun fokus kajian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep komunikasi persuasif menurut perspektif Al-Qur'an, juga bagaimana proses komunikasi persuasif menurut perspektif Al-Qur'an. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menejelaskan bagaimana konsep komunikasi persuasif menurut perspektif Al-Qur'an, serta untuk menjelaskan bagaimana proses komunikasi persuasif menurut perspektif AlQur'an. Dalam penelitian ini metode yang dipakai yaitu metode komparasi yaitu membandingkan temuan data dengan sumber lain untuk menguji kebenaranya. Serta pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library Research). Analisis yang dipakai adalah analisis konten. Dari serangkaian metodologi,pendekatan jenis dan analisanya kajian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep komunikasi persuasi yang terdapat dalam Al-Qur'an secara tersirat dapat diartikan suatu proses komunikasi dari komunikator kepada komunikan dengan unsur mengajak pada suatu kebaikan. Proses komunikasi persuasif yang terdapat dalam Al-Qur'an akan berhasil sesuai yang diinginkan komunikator jika menerapkan Qaul yang ada dalam Al-Qur'an serta memadukan dengan teori yang sudah disebutkan.