PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA BANK SYARIAH MANDIRI PERIODE 2013 - 31 MARET 2016
Daftar Isi:
- ABSTRAK Triyas Nurul Jannah, Agung Parmono, SE, M.Si, 2016: Pengaruh Pembiayaan Bermasalah Terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Syariah Mandiri Periode 2013 – 31 Maret 2016. Pembiayaan merupakan produk utama yang dimiliki oleh bank syariah. Pembiayaan adalah pendanaan yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik individu maupun lembaga. Selain itu pembiayaan memberikan konstribusi besar terhadap profitabilitas (Return On Asset). Akan tetapi dalam penyalurannya, pembiayaan memiliki resiko yang besar. Resiko ini terlihat dari pembiayaan dari adanya pembiayaan yang mengalami masalah karena pihak nasabah yang tidak melaksanakan kewajibannya dalam membayar angsuran yang menyebabkan bank mengalami penurunan laba. Dan pembiayaan bermasalah ini menjadikan laba atau profitabilitas bank syariah menurun. Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Adakah pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Syariah Mandiri periode 2013 - 31 Maret 2016? 2) Seberapa besar pengaruh pembiayaan bermasalah terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Syariah Mandiri periode 2013 - 31 Maret 2016? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan penelitian ini menggunakan time series. Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder dan menggunakan dokumentasi untuk instrumen pengumpulan data. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Sederhana. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data Bank Syariah Mandiri berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi tidak ditemukan penyimpangan-penyimpangan asumsi klasik. Kemudian hasil dari uji t diperoleh bahwa pembiayaan bermasalah berpengaruh terhadap Return On Asset. Dan nilai koefisien sebesar b = -0,412 (negatif) atau tidak searah. Hal ini menyatakan bahwa pembiayaan bermasalah perpengaruh negatif/tidak searah terhadap Return On Asset (ROA). Yang artinya jika pembiayaan bermasalah semakin tinggi maka nilai Return On Asset (ROA) akan semakin menurun. Dan Return On Asset (ROA) dipengaruhi sebesar 76,6% oleh pembiayaan bermasalah dan sisanya 23,40% oleh sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Pembiayaan Bermasalah dan Return On Asset (ROA)