RELASI SUAMI ISTRI DALAM NIKAH SIRRI DIKALANGAN MAHASISWA IAIN JEMBER
Main Author: | HERFANDI, 083121035 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book ArchiveItem |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.iain-jember.ac.id/202/1/HALAMAN%20DEPAN_DLL_DAFTAR%20ISI.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/2/ABSTRAK.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/3/BAB%20I.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/4/BAB%20II.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/5/BAB%20III.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/6/BAB%20IV.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/7/BAB%20V.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://digilib.iain-jember.ac.id/202/ |
Daftar Isi:
- Herfandi, 2016: Relasi Suami Istri Dalam Nikah Sirri di kalangan Mahasiswa IAIN Jember. Pernikahan sirri adalah pernikahan yang dilaksanakan sesuai dengan syarat rukun nikah dalam Islam, tetapi tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) atau oleh Petugas Pencatat Nikah (PPN). Padahal salah satu kerangka awal untuk mendapatkan jaminan hukum dalam sebuah perkawinan adalah dengan mencatatkannya kepada instansi yang berwenang. Praktik nikah siri tersebut tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat yang awam hukum, berpendidikan rendah, atau golongan ekonomi menengah ke bawah saja, tetapi juga banyak terjadi di lingkungan masyarakat terpelajar yang telah memahami hukum, ataupun di lingkungan masyarakat golongan menengah ke atas yang secara ekonomi bisa dikatakan sangat mapan. Tidak jarang ditemui di kalangan mahasiswa yang sudah melek hukum namun tetap mereka lakukan karena dorongan keinginan untuk tinggal serumah atau seatap dengan pacar mereka, factor ekonomi( belum bekerja bagi mahasiswa laki-laki ) menjadikan pernikahan sirri bagi mereka sebagai solusi bagi mereka yang belum siap untuk memberi nafkah lahir kepada kaum perempuan atau istrinya. Meski sebagian dari mereka juga telah mengetahui dampak-dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari pernikahan sirri tersebut. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pandangan suami istri tentang nikah sirri?, 2) Bagaimana relasi suami-istri dalam nikah sirri?. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan tentang bagaimana pandangan suami dan pandangan istri tentang nikah sirri, serta untuk mendeskripsikan tentang bagaimana relasi suami-istri dalam nikah sirri. Adapun metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian kasus (case study) atau penelitian lapangan (field study), yang mana penelitian ini lebih kepada hasil pengumpulan data dari informan atau responden yang telah ditentukan. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut:1) pandangan suami istri tentang nikah sirri menurut suami dan istri ialah nikah sirri sebagai jalan alternatif terbaik bagi mereka untuk bisa hidup bersama selama mereka masih kuliah dan upaya untuk menghindarkan diri dari fitnah dan perzinahan. Namun sebagian responden lupa untuk mempertimbangkan dampak negatif yang dapat timbul dari pernikahan sirri tersbut. 2) pernikahan yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN Jember ini identik dengan kesenjangan dalam pemenuhan hak dan kewajibannya. Dari beberapa narasumber, dalam pemenuhan hak dan kewajiban, hanya sebagian yang bisa memenuhinya secara penuh, dan sebagian yang lain masih bergantung pada subsidi orang tua masing-masing setiap bulannya. Sehingga tak jarang masalah pemenuhan kebutuhan lahiriah ini sering menimbulkan pertengkaran di dalam rumah tangga pelaku nikah sirri tersebut.