Daftar Isi:
  • Surahman, 2016 : Strategi Komunikasi Petugas Dinas Sosial Kabupaten Jember Dalam Menangani Gelandangan, Pengemis Dan Anak Jalanan Penelitian ini dilatar belakangai oleh ketertarikan penulis terhadap lembaga kepemerintahan yang bergerak di bidang sosial salah satunya adalah Dinas Sosial Kabupaten Jember yang merupakan salah satu institusi penyelenggara kesejahteraan sosial yang telah diamanatkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 “Penyelenggaraan kesejahteraan sosial adalah upaya terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga Negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Komunikasi Petugas Dinas Sosial dalam Menangani Gelandangan, Pengemis dan Anak Jalanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi Strategi Komunikasi Petugas Dinas Sosial Kabupaten Jember dalam Menangani Gelandangan, Pengemis dan Anak Jalanan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, metode pengumpulan datanya dengan menggunankan observasi, interview, arsip, dokumentasi, penentuan informan yang dianggap memiliki sudut pandang berbeda atau yang lebih tau. Sedangkan analisa data menggunakan Harold D. Laswell dengan keabsahan data trigulasi sumber. Dari penelitian ini, ditemukan hasil sebagai berikut : Strategi komunikasi Petugas Dinas Sosial kabupaten Jember dalam Menangani Gelaandangan, pengemis dan Anak Jalanan. (a) Melakukan razia dengan menggunakan komunikasi satu arah (One Step Flow Communication). (b) Membawa ke penampungan di LIPOSOS, menggunakan komunikasi banyak arah (Multi Step Flow Communication). (c) Proses Identifikasi petugas Dinas social menggunakan komunikasi dua arah (Two Step Flow Communication) (d) Mengadakan Pelatihan dengan menggunakan teory Individual Differences Theory dan menggunakan komunikasi Multi Step Flow Communication)