Daftar Isi:
  • Khoiriyah, 2016: Konsep Shifa<’ dalam Al-Qur’an (Pengobatan Jasmani dan Ruhani Perspektif Al-Qur’an serta Korelasinya dengan Sains). Al-Qur’an merupakan mukjizat Allah SWT yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an tidak hanya sebagai petunjuk serta sumber norma bagi umat manusia, akan tetapi juga merupakan obat bagi segala penyakit baik penyakit Jasmani ataupun Ruhani. Esensi Al-Qur’an mengobati penyakit yang diderita manusia tidak hanya berdasarkan pengobatan fisik akan tetapi melibatkan bentuk aktivitas spiritual serta peningkatan keimanan, terutama pada penyembuhan penyakit ruhani. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimanakah Konsep shifa<’dalam Al-Qur’an ? 2) Bagaimanakan Pengobatan Jasmani dan Ruhani perspektif Al-Qur’an? 3) Bagaimanakah Korelasi Al-Qur’an dan sainsdalam pengobatan Jasmani dan Ruhani ?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan konsep shifa<’ dalam Al-Qur’an. 2) mendeskripsikan pengobatan penyakit jasmani dan ruhani perspektif Al-Qur’an. 3) menjelaskan korelasi Al-Qur’an dan sains dalam mengobati penyakit jasmani dan ruhani Untuk dapat mendeskripsikan penelitian tersebut, Pertama, peneliti akan mengungkapkan pemaknaan konsep shifa<’ berdasarkan pengertian yang diungkapkan oleh berbagai ulama, tokoh-tokoh Islam serta pemaknaan dari berbagai kamus-kamus bahasa Arab. Kedua, mendeskripsikan penafsiranpenafsiran para ulama tafsir tentang ayat-ayat shifa<’dalam Al-Qur’an sehingga dapat diketahui konsep shifa<’dalam Al-Qur’an. Ketiga, mengungkapkan definisi kesehatan serta penyakit sehubungan dengan adanya esensi Al-Qur’an sebagai shifa<’(obat) yang ketiganya beriringan dalam berkesinambungan. Kemudian dilanjutkan dengan pengungkapan macam-macam penyakit jasmani dan ruhani serta pengobatannya perspektif ayat-ayat Al-Qur’an. Adapun jenis penelitian ini adalah Library Research dengan teknik pengumpulan data adalah dengan menganalisis berbagai macam informasi-insformasi dari berbagai literatur baik dari sumber primer ataupun sumber sekunder. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Konsep shifa<’ dalam Al-Qur’an yaitu menjelaskan bahwasanya Al-Qur’an dapat menjadi penyembuh, obat, serta penawar bagi penyakit jasmani maupun ruhani. Penjelasan tentang penyakit ruhani dalam Al-Qur’an diuraikan dalam QS. Yunus: 57, QS. Al-Israa’: 82, dan QS. Fussilat: 44 sedangkan Al-Qur’an mengobati penyakit jasmani diterangkan dalam QS. An-Nahl: 692) Al-Qur’an dalam mengobati penyakit jasmani lebih mendahulukan tindakan preventif dari pada kuratif3) korelasi Al-Qur’an dan Sains sangatlah erat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya isyarat-isyarat ilmiah yang telah lebih dahulu di bahas dalam Al-Qur’an