PENERAPAN KITAB FATH AL-QORIB SEBAGAI STANDARISASI PEMBELAJARAN ILMU FIQH MADRASAH DINIYAH DARUL ARIFIN ULA KELAS IV TAHUN AJARAN 2015/2016
Daftar Isi:
- Zainullah, 2016: Penerapan Kitab Fath Al-Qorib Sebagai Standarisasi Pembelajaran Ilmu Fiqh Madrasah Diniyah Darul Arifin Ula Kelas Iv Tahun Ajaran 2015/2016. Madrasah Diniyah Darul Arifin terletak di desa Curah Kalong Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Madrasah diniyah darul arifin adalah lembaga dibawah naungan pondok pesantren darul arifin, seperti pada ummnya, madrasah diniyah darul arifin mengajarkan tntang berbagai ilmu agama, seperti ilmu nahwu, shorrof, tauhid, akhlak dan ilmu fiqh. Pada tahun 2012 madin darul arifin termasuk salah satu madrasah diniyah yang mempelopori berdirinya forum musyawaroh anjangsini-anjangsana (fmaa) se-kabupaten Jember, yang membahas tentang berbagai permasalahan-permasalahan fiqh yang sering terjadi dimayarakat. Penelitian ini membahas tentang penerapan kitab fath al-Qorib pada aspek ubudiyah sebagai standarisasi pembelajaran ilmu fiqh Madrasah Diniyah Darul Arifin Ula kelas IV tahun ajaran 2015/2016. dan penerapan kitab fath al-Qorib pada aspek muamalah sebagai standarisasi pembelajaran ilmu fiqh Madrasah Diniyah Darul Arifin Ula kelas IV tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan kitab fath al-Qorib pada aspek ubudiyah sebagai standarisasi pembelajaran ilmu fiqh Madrasah Diniyah Darul Arifin Ula kelas IV tahun ajaran 2015/2016. dan penerapan kitab fath al-Qorib pada aspek muamalah sebagai standarisasi pembelajaran ilmu fiqh Madrasah Diniyah Darul Arifin Ula kelas IV tahun ajaran 2015/2016. Untuk menjawab persoalan tersebut, penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di madrasah diniyah Daru Arifin desa Curah Kalong Bangsalsari Jember. Subyek penelitian terdiri dari kepala madrasah diniyah darul arifin, jajaran ustadz madrasah diniyah darul arifin, dan elemen santri kelas IV madrasah diniyah darul arifin. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, tekhnik pengumpulan data menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pertama, Penerapan kitab fath al-Qorib pada aspek ubudiyah kepada santri kelas IV menggunakan dua metode, yaitu: metode ujian, baik lisan maupun tulis dan metode musyawaroh (bahtsul masail). Dengan dua metode ini mereka (santri) harus dapat menjawab dan menjelaskan isi kandungan yang ada dalam fath al-Qorib khususnya bab ubudiyah. Kedua, Penerapan kitab fath al-Qorib pada aspek muamalah kepada santri kelas IV hanya menggunakan metode Tanya jawab, mereka (santri) hanya dituntut untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar muamalah, dan tidak dituntut untuk bisa menjelaskannya, hal ini karena materi muamalah merupakan materi baru bagi mereka para santri