PENGARUH STRATEGI COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PAI TERHADAP SIKAP EMPATI SISWA SMP NEGERI 2 MOJOSARI MOJOKERTO
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sabastian, Mochamad Yayan, 2019. Pengaruh Strategi Cooperative Learning Pada mata pelajaran PAI terhadap sikap empati Siswa SMP Negeri 2 Mojosari Mojokerto. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam. Universitas Islam Majapahit (UNIM) Pembimbing I : Ainul Yaqin, M.Pd.I Pembimbing II : Moh. Misbakhul Khoir , M.Th.I Setiap remaja diharapkan memiliki sikap empati yang baik. Sikap empati yang baik akan membawa pada hubungan persahabatan yang harmonis dan akan membuat remaja saling memahami satu sama lain. Tetapi fenomena saat ini menunjukkan terjadinya kesenjangan moral, dengan maraknya tawuran, pencurian, pelecehan seksual, pemerkosaan, hingga pembunuhan yang dilakukan oleh anak muda saat ini sangat memprihatinkan yang menunjukkan rendahnya empati. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi kejiwaan yang masih labil, sensitif, mudah terpengaruh, serta cenderung melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai atau norma. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan diharapkan mampu mengatasi degradasi moral dan sosial bangsa ini dengan strategi pembelajaran yang baik, salah satu strategi pembelajaran yang digunakan adalah Cooperative learning. Melalui Strategi pembelajaran kooperatif yang diterapkan pada mata pelajaran PAI, siswa bekerja dengan anggota kelompok yang berbeda suku, jenis kelamin, dan kemampuan belajarnya. Dengan demikian, para siswa menjadi lebih menerima dan menghormati orang lain. Siswa juga mengembangkan suatu kemampuan memahami sudut pandang orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi cooperative learning pada mata pelajaran PAI terhadap sikap empati siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan purpossive sampling dan random sampling, sampel penelitian sebanyak 64 siswa di SMP Negeri 2 Mojosari. Berdasarkan penelitian diketahui rata-rata nilai sikap empati kelompok eksperimen (Strategi Cooperative Learning) sebesar 139.75 dan rata-rata nilai sikap empati kelompok kontrol (Strategi Konvensional) sebesar 132.5 dengan selisih 7,25. Adapun uji independent sample t test menghasilkan nilai signifikan(2-tailed) sebesar 0.005 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara nilai kelompok eksperimen yang menggunakan strategi cooperative learning dan kelompok kontrol menggunakan strategi konvensional. Kata Kunci:Strategi Cooperative Learning, Sikap Empati