ANALISIS BERPIKIR KRITIS SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI HIMPUNAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF VISUALIZER-VERBALIZER
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal materi himpunan ditinjau dari gaya kognitif visualizer dan verbalizer, dan untuk mengetahui tingkat berpikir kritis siswa SMP yang memiliki gaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan soal materi himpunan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di kelas VIII-G SMP Negeri 1 Dlanggu. Subjek penelitian terdiri dari satu siswa yang memiliki gaya kognitif visualizer dan satu siswa yang memiliki gaya kognitif verbalizer. Instrumen penelitian terdiri dari Angket Gaya Kognitif (AGK), Tes Berpikir Kritis (TBK) dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: subjek visualizer menyebutkan fakta/informasi apa saja yang diketahui dari soal dengan jelas, membaca soal secara berulang-ulang sampai paham, mengungkapkan apa yang ditanyakan di soal. Subjek menggunakan dan menerapkan materi-materi yang telah diajarkan sebelumnya pada proses penyelesaian soal, menjelaskan definisi-definisi dari simbol atau notasi yang telah disebutkan dalam penyelesaiannya. Subjek menyebutkan dan memutuskan informasi yang dibutuhkan dan informasi yang tidak dibutuhkan untuk menyelesaikan soal dengan benar, tidak mampu menjelaskan ketika mengevaluasi hasil penyelesaiannya, merasa bingung untuk menjelaskan hasil penyelesaian ketika ditanya. Subjek juga salah dalam memberikan kesimpulan karena jawaban dari subjek tidak benar. Sedangkan subjek verbalizer menyebutkan fakta/informasi apa saja yang diketahui dari soal dengan jelas dan dalam memahami soal subjek membaca soal secara berulang-ulang. Subjek mengungkapkan apa yang ditanyakan di soal dan menuliskan yang ditanya dengan menggunakan kata-kata, mampu menggunakan dan menerapkan materi-materi yang telah diajarkan sebelumnya pada proses penyelesaian soal. Subjek mampu menjelaskan definisi-definisi dari simbol atau notasi yang telah disebutkan dalam penyelesaiannya, mampu menyebutkan dan memutuskan informasi yang dibutuhkan dan informasi yang tidak dibutuhkan untuk menyelesaikan soal dengan benar. Subjek dapat menjelaskan hasil penyelesaian ketika ditanya. Subjek yakin dengan jawaban yang telah diperoleh dari hasil penyelesaian dan dapat memberikan kesimpulan dari jawaban dari hasil penyelesaian dengan benar.