Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan disposisi matematis siswa MTs dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari perbedaan gender.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di kelas VIII MTs Hasyim Asy’ari Dawarblandong. Subjek penelitian terdiri dari satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan. Pemilihan subjek dilihat dari kemampuan matematika yang setara dan komunikatif. Instrumen penelitian terdiri dari Tes Penyelesaian Masalah (TPM) dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut: subjek laki-laki memiliki percaya diri terhadap kemampuan atau keyakinan, menyebutkan beberapa rasa ingin tahu, menyatakan tujuan, dapat memahami permasalahan, yakin dengan yang dipahami dan penyelesaiannya,menyatakan strateginya dan yakin dengan strategi yang dilakukan.Subjek mampu mengkomunikasikan ide – ide dalam menyelesaikan suatu masalah matematika. Dalam menyelesaikan suatu masalah matematika yaitu dengan tidak mudah putus asa dalam memecahkan masalah meskipun terdapat kesulitan dan dapat mengatasi kesulitan dengan baik dan dapat ide – ide dalam menyelesaikan masalahnya. Subjek yakin akan kemampuan diri yang dimiliki dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menjelaskan dan yakin dengan cara yang digunakan. Subjek menyikapi situasi dan kondisi yang beragam dengan cara yang baik dan positif dalam menyelesaikan masalah matematika dengan berusaha, merasa percaya diri, dan tidak merasa yakin dalam menyelesaikan permasalahan.Sedangkan subjek perempuan memiliki pandangan yang keyakinannya menyebutkan beberapa rasa ingin tahu, menyatakan tujuan, dapat memahami permasalahan, yakin dengan yang dipahami dan penyelesaiannya,menyatakan strateginya dan yakin dengan strategi yang dilakukan. Subjek gigih dalam memecahkan masalah matematika dengan sedikit merasa kesulitan dan tidak merasa putus asa. Subjek yakin akan kemampuan diri yang dimiliki dalam memecahkan masalah matematika dengan menjelaskan dan yakin dengan cara yang digunakan.Subjek menyikapi situasi dan kondisi yang beragam dengan cara yang baik dan positif dalam menyelesaikan masalah matematika dengan merasakurang sedikit faham terhadap masalah, dalam menyelesaikan permasalahan.