profil berpikir relasional pada siswa SMA kelas XI dalam memecahkan masalah matematika tentang matriks ditinjau dari siswa dengan kemampuan matematika
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan profil berpikir relasional pada siswa SMA kelas XI dalam memecahkan masalah matematika tentang matriks ditinjau dari siswa dengan kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di kelas XI-MIPA 2 SMA Negeri 1 Puri. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa dengan kemampuan matematika berbeda. Instrumen penelitian ini adalah Tes Kemampuan Matematika (TKM), Tes Pemecahan Masalah Matematika Tentang Matriks (TPMMTM) dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah: pertama, subjek tinggi, sedang, dan rendah menemukan unsur-unsur penting dalam soal yaitu apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam masalah. Kedua, subjek tinggi dan sedang membangun keterkaitan dengan SPLTV, subjek rendah membangun keterkaitan dengan sistem persamaan linear dalam memilih rencana/strategi pemecahan. Ketiga, subjek tinggi dan sedang membangun keterkaitan dengan SPLTV, subjek rendah membangun keterkaitan dengan sistem persamaan linear dalam melaksanakan rencana/strategi pemecahan, menggunakan simbol-simbol huruf sebagai variabel serta simbol-simbol dari operasi hitung, a) subjek tinggi menggunakan sifat substitusi ketika merubah persamaan menjadi matriks dan substitusi hasil pada tiap kolom dari variabel yang dicari serta menghubungkan informasi yang diketahui dengan operasi hitung penjumlahan dan perkalian, b) subjek sedang menggunakan sifat substitusi hasil pada tiap kolom dari variabel yang dicari dan menghubungkan informasi yang diketahui dengan operasi hitung perkalian, c) subjek rendah menggunakan sifat substitusi ketika merubah persamaan menjadi matriks dan menghubungkan informasi yang diketahui dengan semua operasi. Keempat, subjek tinggi membangun keterkaitan dengan operasi hitung penjumlahan untuk menentukan apa yang ditanya dalam memeriksa kembali, subjek sedang dan rendah membangun keterkaitan dengan semua operasi hitung untuk menentukan apa yang ditanya dalam memeriksa kembali.