PROTOTYPE SMART HOME DENGAN MODUL NODEMCU ESP8266 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Main Author: NURUL HIDAYATI LUSITA DEWI, NURUL HIDAYATI LUSITA DEWI
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unim.ac.id/265/1/TA%205.14.04.11.0.097%20NURUL%20HIDAYATI%20LUSITA%20DEWI.pdf
http://repository.unim.ac.id/265/2/JURNAL%205.14.04.11.0.097%20NURUL%20HIDAYATI%20LUSITA%20DEWI.pdf
http://repository.unim.ac.id/265/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Dewi, Nurul, Hidayati, Lusita. 2018. Prototype Smart Home dengan Modul NodeMCU ESP8266 Berbasis Internet of Things (IoT). Tugas akhir, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit (UNIM). Pembimbing I: Mimin Fatchiyatur Rohmah, S.T., M.Si. Pembimbing II: Soffa Zahara, S.T., M.T. IoT (Internet of Things) merupakan suatu konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. IoT (Internet of Things) dapat dimanfaatkan pada rumah sebagai smart home untuk mengendalikan peralatan elektronik yang dapat dioperasikan dengan aplikasi smart phone melalui koneksi internet (WiFi). Aplikasi dari sistem smart home berbasis (IoT) Internet of Things ini menggunakan modul NodeMCU ESP8266 sebagai microcontroller dan aplikasi android Blynk sebagai alat pengendali ataupun monitoring. Sistem ini terdiri dari pengendali lampu, pengendali kipas angin, monitoring suhu ruangan, pendeteksi pergerakan di suatu ruangan, dan pendeteksi kebocoran gas. Terdapat tiga sensor yang digunakan yaitu sensor PIR untuk mendeteksi adanya pergerakan, sensor MQ2 untuk mendeteksi adanya kebocoran gas LPG, dan sensor LM35 untuk monitoring suhu. Selain itu dalam rancangan sistem ini juga memakai relay yang digunakan sebagai penghubung lampu dan kipas angin dengan sistem. Dari hasil pengujian dan analisa, pengendalian peralatan elektronik pada smart home ini beroperasi sesuai perintah yang diberikan, suhu di dalam ruangan terbaca dari 32o C hingga 34o C, sensor MQ2 dapat mendeteksi kebocoran gas LPG minimal dimulai dari 200 ppm. Selama sistem terkoneksi dengan jaringan internet (WiFi) secara stabil dan continue, tidak akan terjadi kendala pada sistem smart home berbasis IoT (Internet of Things) ini. Kata kunci: IoT (Internet of Things), Smart Home, NodeMCU ESP6288