Daftar Isi:
  • Penguatan sikap keagamaan adalah suatu sikap untuk bisa memberikan motivasi dan semangat terhadap siswa pada kegiatan keagamaan yang ada dalam sekolah tersebut. Berangkat dari pesantren diharapkan guru bisa turut berkembang dan berperan aktif dalam perubahan sosial masyarakat di era globalisasi sekarang ini. Kegagalan dan keberhasilan penguatan tersebut banyak di tentukan seorang guru bagaimana bisa memberikan penguatan yang nantinya bisa merubah sikap seorang murid yang dulunya tidak agamis bisa menjadi agamis yang sesuai dengan norma-norma agama yang ada tentunya dengan berbagai cara, metode, pola dan lain sebagainya. Dan diharapkan bisa sukses dan bersifat continue untuk kedepannya dan terus berkembang di institusi ini. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk: 1). Untuk mengetahui sikap keagamaan siswa di MA Roudlotun Nasyi’in Desa Berat Kulon Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. 2) Untuk mengetahui penguatan sikap keagamaan siswa di MA Roudlotun Nasyi’in sendiri Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Tempat penelitian tersebut bertempat di Jalan pendidikan No 43 MA roudlotun Nasyi’in Desa Berat Kulon Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. Sumber data yang dihasilkan dari penelitian tersebut adalah kepala sekolah, dan guru agama. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan analisa data terdiri dari tiga alur yang saling berkaitan, yaitu : pengumpulan data, dispay data, dan menarik kesimpulan. Setelah dilakukan analisa mendalam hasil penelitian ini ditemukan bahwa sikap keagamaan yang ada di MA Roudlotun Nasyi’in sendiri antara lain adalah tawadhu’, sabar, ikhlas, jujur dan juga istiqomah. Adapun penguatan sikap keagamaan sendiri menggunakan penguatan verbal dan penguatan tidak verbal.