PENERAPAN SISTEM TANGGUNG RENTENG SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PARTISIPASI AKTIF ANGGOTA DAN PERKEMBANGAN USAHA (Studi Kasus Pada UPK PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Ketemasdungus Kecamatan Puri)
Daftar Isi:
- PNPM Mandiri adalah program yang direncanakan pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Salah satu program yang dilakukan PNPM Mandiri yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dirancang dengan tujuan memberi kesempatan kepada masyarakat melalui simpan pinjam dengan sistem tanggung renteng, dimana bentuk tanggung jawab akan ditangung bersama oleh anggota kelompok dengan dasar keterbukaan dan saling mempercayai, apabila ada satu anggota KSM yang menyimpang akan ditanggung oleh semua anggota KSM, sehingga dapat mencegah terjadinya kredit macet. Kegiatan simpan pinjam dapat membantu masyarakat yang memiliki usaha atau ingin memiliki usaha dengan adanya simpan pinjam dapat digunakan untuk pendanaan modal usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem tanggung renteng, partisipasi aktif anggota dan perkembangan usaha pada UPK PNPM Mandiri Desa Ketemasdungus Kecamatan Puri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripif, data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi, untuk selanjutnya menggunakan metode trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penerapan sistem tanggung renteng sudah dilaksanakan dengan baik, dengan membayar tanggung renteng sebelum pencairan sebesar 5% dari jumlah pinjaman, anggota KSM melakukan kebersamaan, musyawarah dalam hal kegiatan kelompoknya. 2) Partisispasi anggota KSM masih kurang dalam hal pembayaran angsuran tepat pada jatuh tempo. 3)Perkembangan usaha PNPM saat ini masih kurang baik, karena pinjaman bergulir berjalan kurang lancar, sehingga pengembalian pinjaman menurun. Kata Kunci : Sistem Tanggung Renteng, Partisipasi Anggota, Perkembangan Usaha