PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN VARIABEL INTERVENING KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015-2017

Main Author: yusuf, abi hasan
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.unim.ac.id/1587/1/Abstrak.docx
http://repository.unim.ac.id/1587/2/BAB%201.docx
http://repository.unim.ac.id/1587/3/BAB%202.docx
http://repository.unim.ac.id/1587/4/BAB%203.docx
http://repository.unim.ac.id/1587/5/BAB%204.pdf
http://repository.unim.ac.id/1587/6/BAB%205.docx
http://repository.unim.ac.id/1587/7/DAFTAR%20PUSTAKA.docx
http://repository.unim.ac.id/1587/8/LAMPIRAN.docx
http://repository.unim.ac.id/1587/
Daftar Isi:
  • Sektor pertambangan adalah salah satu yang mampu menopang pembangunan ekonomi suatu negara,salah satunya pertambangan batubara yang merupakan sumber energi terpenting untuk pembangkit listrik dan berfungsi sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen. Pada periode 1998 Indonesia mengalami krisis yang struktural sehingga menyebabkan banyak perusahaan yang bangkrut. Financial distress merupakan suatu kondisi yang menunjukkan penurunan dalam kondisi keuangan perusahaan yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan. Analisis laporan keuangan merupakan alat penting untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh profitabilitas terhadap financial distress dengan variabel intervening kebijakan hutang pada perusahaan sektor pertambangan batubara yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2015-2017. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan batubara yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017 sebanyak 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana dan analisi jalur (path analysis) untuk mengetahui pengaruh tidak langsung pengaruh profitabilitas melalui kebijakan hutang terhadap financial distress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kebijakan butang, 2) kebijakan hutang tidak berpengaruh dan signifikan secara langsung terhadap financial distress, 3) profitabilitas tidak berpengaruh dan signifikan terhadap financial distress, 4) profitabilitas berpengaruh dan signifikan secara tidak langsung melalui kebijakan hutang terhadap financial distress.