HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN ANALISIS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMKN 1 JETIS
Daftar Isi:
- Muhammad Irvan, 2019. Hubungan Kedisiplinan Belajar Dengan Kemampuan Analisis Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Skripsi. Pendidikan Agama Islam. Fakultas Agama Islam. Pembimbing 1 : Ainul Yaqin, M.Pd.I Pembimbing 2 : Moh. Misbakhul Khoir, M. Th.I Pada zaman sekarang banyak siswa yang perilakunya kurang disiplin di sekolah maupun di kelas. Banyak peserta didik yang tidak menyadari bahwa kewajibannya di sekolah salah satunya adalah disiplin belajar. Dan disiplin belajar adalah suatu yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Tetapi banyak siswa yang kurang sadar atas perilakunya sendiri. Untuk menyadarkan siswa, maka perlunya siswa menganalisis mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan materi menjelaskan perilaku jujur dan hikmah berperilaku jujur yang didalamnya menerangkan tentang cara bagaimana kita harus menanamkan sikap jujur kepada diri kita, dan tidak hanya jujur saja tetapi kita juga perlu menanamkan sikap atau perilaku disiplin kepada diri kita sendiri. Jadi kedisiplinan belajar itu sangat penting bagi siswa agar siswa bisa meningkatkan kejujuran didalam kehidupan sehari-hari dengan belajar mata pelajaran pendidikan agama Islam. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk: 1). Untuk mengetahui kedisiplinan belajar siswa, 2). Untuk mengatahui kemampuan analisis mata pelajaran pendidikan agama Islam siswa, 3). Untuk mengetahui Hubungan Kedisiplinan Belajar dengan Kemampuan Analisis Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian deskriptif korelasional adalah penelitian yang dilakukan peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada. Hasil penelitian ini ditemukan terdapat hubungan yang signifikan atau positif antara Kedisiplinan belajar dengan Kemampuan analisis mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan nilai sig 0,212 taraf signifikan 0,05, sehingga 0,212 > 0,05 yang berarti Ho ditolak (Ha diterima). Hasil dari korelasi sebesar 0,117 berada di antara 0,000 – 0,200 sehingga termasuk kriteria sangat lemah. Jadi korelasi antara Pemahaman pendidikan dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa terdapat korelasi yang sangat Lemah.