PENGARUH PEMBERIAN SEKAM PADI TANPA DAN DENGAN FERMENTASI YANG DISUPLEMENTASI DAUN SIRIH DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, NON KARKAS EKSTERNAL, DAN LEMAK ABDOMINAL ITIK BALI BETINA
Main Authors: | I W., Bayu Anggara, Partama, I. B. G., Trisnadewi, A. A. A. S. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Peternakan Universitas Udayana
, 2020
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/63598 https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/63598/36282 |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sekam padi tanpa dan dengan fermentasi yang disuplementasi daun sirih (piper betle L) dalam ransum terhadap bobot potong, non karkas eksternal dan lemak abdominal itik bali betina umur 24 minggu. Penelitian dilaksanakan di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati ? Kabupaten Gianyar selama 12 minggu, dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dengan 4 ulangan dan setiap ulangan berisi 4 ekor itik. Adapun perlakuan tersebut adalah: A kontrol (ransum tanpa tambahan sekam padi, sekam padi fermentasi dan daun sirih), B (ransum mengandung 12,5% sekam padi), C (ransum mengandung 12,5% sekam padi fermentasi), D (ransum mengandung 12,5% sekam padi dan 1% daun sirih) dan E (ransum mengandung 12,5% sekam padi fermentasi dan 1% daun sirih). Variabel yang diamati adalah bobot potong, non karkas eksternal dan lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum mengandung 12,5% sekam padi fermentasi dan disuplementasi 1% daun sirih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot potong, non karkas dan lemak abdominal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian sekam padi tanpa dan dengan fermentasi yang disuplemetasi daun sirih (Piper betle L) dalam ransum dapat meningkatkan bobot potong dan bobot non kerkas eksternal tetapi menurunkan berat lemak abdominal itik bali betina.
- The aim of this study was determined the effect of rice hull without and with fermented which supplemented with betel leaf (Piper betle L.) in the ration on slaughtering weight, non-external carcass and abdominal fat of female bali duck age 24 weeks. The study was held in Guwang Villag, Sukawati sub-district, Gianyar district for 12 week, the study was conducted using a completely randomized design (CRD) consisting of five treatments with 4 replications and each replication contains 4 duck, as for the treatment is: A control (without rice hull, fermented rice hull and betel leaf, B (ration contain 12.5% rice hull), C (ration contain 12.5% fermented rice hull), D (ration contain 12,5% rice hull and 1% betel leaf) and E (ration contain 12,5% fermented rice hull and 1% betel leaf). Variables observed were slaughtering weight, external non-carcass and abdominal fat. The results showed that giving ration contained of 12.5% fermented rice hull and supplemented with 1% betel leaf was significantly different on slaughtering weight, non-carcass, and abdominal fat. It was concluded that giving of fermented rice hull and supplemented with betel leaf in ration of bali duck could increase slaughtering weight and external non carcass but decreased abdominal fat.