RESPONSE OF PURPLE SWEET POTATO (Ipomoea batatas L.), NONI (Morinda citrifolia L.), AND BETLE (Piper betle L.) LEAVES ADDITIONAL IN DIETS ON PERFORMANCE OF BALI DUCK

Main Authors: A. A. A. S., Trisnadewi, Yadnya, T. G. B., Wibawa, A. A. P. P., Mudita, I M.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Peternakan Universitas Udayana , 2019
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/54777
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/54777/32430
Daftar Isi:
  • The experiment was carried out to study the response of additional leaves of purple sweet potato (Ipomoea batatasL.), noni (Morinda citrifolia L.) and betle (Piper betle L.) in diets on performance of bali duck. The experimentused completely randomized design with four treatments consists of control diet A (diet without leaves), diet B (dietcontaining with purple sweet potato leaf, diet C (diet containing noni leaf), and diet D (diet containing beetle leaf).Each treatment conducted with three replications and each replications consist of five ducks. The variables observedwere feed consumption, antioxidant consumption, body gain, and FCR and of bali ducks. Feed consumption of baliducks in treatment B, C and D were significantly lower, however, the antioxidant consumption significantly higherthan control diet. In contrast, body weight gain in treatments B, C and D increased significantly but decreased FCRcompared to treatment A. The treatments of B, C, and D can increase the carcass weight, and carcass percentagesignificantly. These were offered to bali ducks could increase percentage of meat and bone but significantly decreasefat of carcass including their skin for bali ducks fed with A (control treatment). It can concluded that the leaves ofpurple sweet potato, noni, and betle leaf in diets improved the performance and carcass of bali ducks.
  • Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pemberian daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.), daunmengkudu (Morinda citrifolia L.), dan daun sirih (Piper beetle L.) terhadap penampilan itik bali,. Penelitianmenggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu A: ransum tanpa daun ubi jalar ungu,daun mengkudu, dan daun sirih; B: ransum mengandung 5% daun ubi jalar ungu; C: ransum mengandung 5%daun mengkudu, dan D: ransum mengandung 5% daun sirih. Setiap perlakuan terdiri atas tiga ulangan dan setiapulangan berisi lima ekor. Variabel yang diamati konsumsi ransum, konsumsi antioksidan, pertambahan bobot danFCR serta karkas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian perlakuan B, C, dan D dapat menurunkan konsumsiransum dan meningkatkan konsumsi antioksidan daripada perlakuan A. Pemberian perlakuan B, C, dan D dapatmeningkatkan pertambahan bobot dan menurunkan FCR dibandingkan dengan perlakuan A. Pemberian perlakuanB, C dan D dapat meningkatkan bobot karkas dan persentase karkas, meningkatkan persentase daging dan tulangsedangkan pada lemak karkas termasuk kulit terjadi penurunan dibandingkan dengan pemberian perlakuan A.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian daun ubi jalar ungu, daun mengkudu dan daun sirihdalam ransum dapat memperbaiki efisiensi penggunaan ransum dan karkas itik bali.