STUDI KARAKTERISTIK KARKAS BABI BALI ASLI DAN BABI LANDRACE YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN BAKU BABI GULING

Main Authors: N. L. P., SRIYANI, ARIANA, I N.T.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Peternakan Universitas Udayana , 2018
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/41427
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/41427/25220
Daftar Isi:
  • This study aims to determine the differences of carcass characteristics of the two different breeds, such as balipig and landrace pig. These domesticated animals used as raw material for suckling pig. A complete randomizeddesign (CRD) was used with two different pigs, bali pig with traditional maintenance management and landrace pigwith intensive maintenance management. Both species were used as samples between 2-3 months. They are testedusing T Test (Two Independent Tests). The research was conducted at traditional slaughter housing for the needsof suckling pig. It showed that 16.17 kg weight of bali pig used for suckling pig which is significantly lower (P<0.05)than 35.06 kg of landrace pigs. The carcass weight of bali pig is 10.77 kg significantly lower (P<0.05) than 25.65 kgof landrace pig. The percentage of bali pig carcass is 66.98% significantly lower (P<0.05) than 73.12% landrace pigs.The value of fleshing index of bali pig carcass is 0.22 significantly lower (P<0.05) than 0.38 landrace pigs. Back fatthickness of bali pigs is 11.2 mm significantly higher (P<0.05) than 8.1 mm landrace pigs. It can be concluded thatthe quality of bali pig carcass is lower better compared to landrace pig carcass.
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik karkas dari dua jenis breed babi yaitubabi bali asli dan babi landrace sebagai bahan baku babi guling. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acaklengkap dengan 2 jenis babi yaitu babi bali dengan manajemen pemeliharaan tradisional dan babi landrace denganmanajemen pemeliharaan intensif. Umur kedua jenis babi sebagai sampel penelitian berkisar 2-3 bulan. Datadiuji dengan menggunakan T Test (Two Independent Tes). Penelitian ini dilaksanakan di rumah potong hewantradisional babi yang khusus memotong babi untuk kebutuhan babi guling. Hasil penelitian menunjukkan beratpotong babi bali yang digunakan untuk bahan baku babi guling 16,17 kg lebih rendah (P<0,05) daripada babilandrace sebesar 35,06 kg. Berat karkas babi bali 10,77 kg lebih rendah (P<0,05) daripada babi landrace sebesar25,65kg. Persentase karkas babi bali 66,98 % nyata lebih rendah (P<0,05) daripada babi landrace sebesar 73,12%. Nilai fleshing index karkas babi bali 0,22 nyata lebih rendah (P<0,05) daripada karkas babi landrace sebesar0,38. Tebal lemak punggung babi bali 11,2 mm nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada babi landrace sebesar 8,1 mm.Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kualitas karkas babi bali yang diperlihatkan olehvariabel karakteristik karkas lebih rendah daripada karkas babi landrace.